Jakarta, Pahami.id —
Komandan tim elit Hizbullah Radwan, Ali Jafar Maatouk, tewas dalam serangan udara Israel di dalam Libanon selatan pada Kamis (18/7).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa Maatouk dan beberapa anggota Hizbullah lainnya tewas dalam serangan di kota Imaijmeh, seperti dikutip. Zaman Israel.
Serangan Israel menargetkan sebuah rumah di lantai tiga di Imaijmeh. IDF juga mengatakan pasukannya menyerang pangkalan Hizbullah di Majdal Selm dan sebuah bangunan yang digunakan oleh kelompok tersebut di Shaqra.
Hizbullah membenarkan kematian Maatouk. Namun mereka tak merinci lebih lanjut terkait peran dan posisinya di grup tersebut.
Militer Israel mengatakan Maatouk dikenal sebagai Habib Maatouk. Dia adalah perwira operasional di unit regional Hajjar tentara Radwan.
Unit Hajjar bertanggung jawab atas serangan di Ramim Ridge, Israel Utara. Daerah ini telah berulang kali menjadi sasaran roket dan bahan peledak Hizbullah.
Sumber keamanan juga mengatakan Maatouk menggantikan komandan lain di Unit Radwan, Ali Ahmed Hussein. Mantan komandan unit ini dalam serangan Israel April lalu.
Perbatasan Israel dengan Lebanon selatan menjadi tidak pasti setelah tentara Zionis melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober 2023.
Tak lama setelah invasi, Hizbullah juga menyerang Israel. Mereka mengklaim serangan itu untuk mendukung Palestina dan membantu Hamas.
Israel tidak tinggal diam. Mereka kembali menyerang Lebanon selatan. Serangan gabungan pun terjadi dan mengakibatkan korban jiwa di kedua belah pihak.
Baru-baru ini, bahkan pemimpin Hizbullah menyatakan siap berperang dengan Israel.
(isa/dna)