Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah Kabil Klaten bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat penanganan kekeringan yang melanda beberapa daerah, khususnya Kabupaten Kemalang.
Upaya itu dibahas dalam rapat koordinasi darurat kekeringan yang dipimpin Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, di kantor bupati, Kamis (18/9).
Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan BNPB, pejabat OPD Pemerintah Klaten, serta pemangku kepentingan terkait. BNPB melalui perwakilan bidang darurat Komara Nugraha mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Kabiliti Klaten mengenai berbagai opsi penanganan darurat.
Perwakilan Bidang Kedaruratan BNPB Pusat Komara Nugraha mengatakan dirinya dan jajaran Pemprov Klaten telah melakukan diskusi mengenai penanganan darurat kekeringan.
Dalam diskusi tersebut, Komara mengatakan ada beberapa opsi yang diambil untuk mengatasi kekeringan di Klaten, antara lain pembuatan sumur dalam dan pompa.
“Jadi kalau Pemerintahan Gelap Klaten mengajukan usulan ke BNPB, kami bisa memberikan fasilitas dengan dana siap pakai BNPB.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Klaten Mas Hamenang mengungkapkan, setelah berdiskusi dengan perwakilan BNPB, telah dirumuskan beberapa langkah untuk mengatasi masalah kekeringan di Klaten Kabil.
Mas Hamenang menambahkan, pihaknya telah membentuk tim untuk mempelajari langkah-langkah yang tepat untuk diterapkan di wilayah tersebut. Ia berharap proses penanganan kekeringan ini bisa segera dilaksanakan.
“Tadi ada beberapa opsi dan paket bantuan yang diajukan. Salah satunya sumur dalam dan jaringan pipa.
Ia mengatakan, selanjutnya tim kajian akan bergerak sehingga bisa menentukan opsi mana yang akan digunakan. Dengan begitu, wilayah Kemalang khususnya Tegalmulyo, Tlogowatu, dan Sidorejo akan segera merasakan manfaatnya.
Mohon doanya agar proses ini bisa cepat selesai sehingga tahun depan hasilnya bisa dinikmati masyarakat, kata Mas Hamenang.
(ori/ori)

