Berita Kisah Miris Jurnalis Terpaksa Tinggalkan Hong Kong saat Hamil 8 Bulan

by
Berita Kisah Miris Jurnalis Terpaksa Tinggalkan Hong Kong saat Hamil 8 Bulan


Jakarta, Pahami.id

Seorang reporter Berita BloombergRebecca Choong Wilkins, menyatakan bahwa ia harus pergi Hong Kong.

Pernyataan itu muncul setelah sebuah organisasi jurnalis internasional mengungkapkan bahwa pemerintah Hong Kong menolak permintaan perpanjangan visa Wilkins.

Dia juga menceritakan kisahnya di media sosial.


“Setelah enam tahun ditutup di Hong Kong, dan dalam delapan bulan hamil, saya sangat sedih harus meninggalkan kolega, teman, dan tempat yang saya pertimbangkan di rumah,” katanya.

“Aku akan pergi cuti sejenak untuk melahirkan, di mana pun aku berada, sampai jumpa,” katanya.

Juru bicara berita Bloomberg mengatakan mereka tidak dapat mengomentari rincian spesifik kasus ini, tetapi sepenuhnya mendukung Wilkins.

“Kami akan terus bekerja di jalan yang benar untuk menyelesaikan masalah ini,” kata juru bicara itu.

Saat dihubungi AfpDepartemen Imigrasi Hong Kong menolak mengomentari “kasus individu”, menambahkan bahwa mereka bertindak sesuai dengan undang -undang dan kebijakan dalam menangani setiap kasus imigrasi.

Pada hari Jumat, klub jurnalis asing Hong Kong mengatakan sangat prihatin dengan insiden itu dan memahami bahwa pihak berwenang tidak memberikan alasan penolakan.

Ini memperkuat kekhawatiran tentang erosi kebebasan koran di Hong Kong.

Tahun lalu, jurnalis Bloomberg lainnya, Haze Fan, yang adalah warga negara Tiongkok, juga ditolak oleh visa kerjanya di Hong Kong. Selain itu, pada tahun 2024, permintaan untuk memperluas visa fotografer Associated Press, Louise Delmotte, juga ditolak tanpa alasan yang jelas.

“Kami telah meminta pihak berwenang Hong Kong untuk menjelaskan penolakan visa kerja dan izin untuk memasuki Hong Kong, di tengah meningkatkan jumlah insiden. Afp.

(AFP/VWS)