Jakarta, Pahami.id –
Pemimpin Tertinggi IanAyatollah Ali Khamenei, membuka suaranya setelah presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang negara jika Houthi Lanjutkan untuk meluncurkan tembakan.
Khamenei mengatakan ancaman AS tidak akan membawa keputusan.
“Mereka dan orang lain harus tahu jika mereka melakukan sesuatu yang berbahaya bagi orang Iran, mereka akan mendapat hukuman berat,” kata Khamenei pada hari Jumat (3/21), dikutip oleh Al Jazeera.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa setiap pukulan yang dikeluarkan oleh militer Houthi di Yaman akan dievaluasi sebagai serangan dari Iran.
Amerika Serikat dan negara -negara barat lainnya percaya bahwa Iran telah mendukung Houthi termasuk senjata.
Pekan lalu, Trump memerintahkan serangan besar -besaran terhadap Houthi. Dia pikir kelompok itu telah menjalankan kampanye bajakan, kekerasan, melawan kapal yang bergabung dengan Israel, yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat, di Laut Merah.
Houthi membuat serangan sebagai bentuk persatuan di Palestina. Dengan begitu, ekonomi Israel bisa lumpuh dan invasi segera berakhir.
Dalam pernyataan resmi, Trump juga mempertimbangkan tindakan Houthi untuk membahayakan AS. Dia kemudian mengatakan Iran akan bertanggung jawab atas setiap serangan yang diluncurkan oleh Houthi.
“Jangan biarkan siapa pun yang tertipu! Ratusan serangan yang dilakukan oleh Houthi, Mafia dan penjahat kejam yang berbasis di Yaman, dibenci oleh orang -orang Yaman, semuanya datang, dan diciptakan oleh, Iran,” tulis Trump.
“Setiap serangan atau pembalasan lebih lanjut oleh ‘Houthi’ akan dijawab dengan kekuatan besar, dan tidak ada jaminan bahwa kekuatan akan berhenti di situ,” katanya.
(Isa/DNA)
