Jakarta, Pahami.id —
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak masyarakat Banten untuk memilih pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni dan Dimyati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten mendatang. pada hari Rabu, 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam video yang juga menampilkan Andra Soni. Keduanya tampil kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Dalam video tersebut, Prabowo mengaku yakin dengan kemampuan Andra Soni dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten.
“Saudara-saudara, saya Prabowo Subianto, saya yakin Saudara Andra Soni akan bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Banten,” kata Prabowo, Sabtu (23/11).
Selain itu, Prabowo optimistis Andra Soni mampu membawa kemajuan bagi kehidupan masyarakat Banten.
Bersama-sama kita memperbaiki kehidupan masyarakat Banten. Terima kasih, kata Prabowo.
Maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati menawarkan beberapa program unggulan yang ditujukan untuk masyarakat Banten. Salah satunya adalah program sekolah gratis bagi SMA/SMK dan MA, negeri dan swasta, serta program beasiswa bagi pelajar.
Program di bidang pendidikan ini merupakan wujud keadilan pendidikan yang dinilai layak diperoleh masyarakat Banten, sesuai amanat konstitusi.
Program lainnya adalah program pembangunan jalan desa sejahtera atau disingkat Program Bang Andra, serta program desa berketahanan. Kemudian, Andra Soni-Dimyati siap fokus memperbaiki jalan desa di Provinsi Banten untuk membuka akses jalan yang layak bagi masyarakat desa.
Program Bang Andra dirancang untuk memperbaiki dan membangun jalan yang menghubungkan desa dengan pusat perekonomian, pendidikan, dan kesehatan, sehingga akses warga terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi dapat meningkat.
Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas.
Terakhir, ada program Desa Bertahan yang bertujuan memberikan bantuan keuangan senilai Rp300 juta per desa setiap tahunnya.
(rea/rir)