Berita Kentongan Resto Timpa Bocah di Kulon Progo Beratnya 100 Kg Lebih

by
Berita Kentongan Resto Timpa Bocah di Kulon Progo Beratnya 100 Kg Lebih


Jakarta, Pahami.id

Polisi menyebutkan, gong kayu milik sebuah restoran di Kulon Progo, DIY yang menimpa bocah lelaki berusia 6 tahun berinisial AISK memiliki berat lebih dari 100 kilogram.

“Beratnya sekitar 100 kilogram, tapi kami belum bisa memastikannya karena harus menimbang sesuai fakta.

Yusuf menjelaskan, gong tersebut ditopang oleh dua tiang di kedua sisinya atau tidak digantung di atap restoran. Mereka masih menyelidiki fungsi atau kegunaan properti tersebut.


Dia mengatakan, sejauh ini polisi telah meminta keterangan lima orang saksi, termasuk pemilik dan karyawan restoran tersebut. Meski begitu, dia belum bisa membeberkan kesaksian mereka secara detail.

“Informasi itu sudah tidak bisa kami sampaikan lagi, sementara keterangan resmi dari pemiliknya, lalu di situ ditaruh jabatan (Kentongan), apa sebenarnya jabatannya, apa tujuannya, makanya gelar tersebut harus kita jalankan, apakah ini salah atau tidak,” jelasnya.

Mengenai operasional restoran beberapa hari setelah kejadian, Yusuf belum bisa memastikan. Pada dasarnya, polisi menyita gong kayu tersebut sebagai barang bukti.

Polisi, lanjut Yusuf, juga belum mendapat informasi dari pihak rumah sakit mengenai luka yang menyebabkan meninggalnya Aisk. Ia mengatakan hingga saat ini keluarga korban belum membuat laporan resmi ke polisi atas kejadian tersebut.

Sementara pihak keluarga masih berduka, sehingga kami hendak mendatangi rumah korban yang orang tuanya masih berduka, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis berusia 6 tahun berinisial AISK meninggal dunia setelah dipukul gong milik salah satu rumah makan di kawasan Pendowoharjo, Girimulyo, Kulon Progo, DIY, Minggu (19/10) malam sekitar pukul 15.38 WIB.

Kabid Humas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko mengatakan, korban datang ke restoran berkonsep kedai kopi tersebut bersama keluarganya yang berdomisili di Bantul, DIY.

Menurut dia, korban sempat beraktivitas di taman bermain yang satu kompleks dengan restoran tersebut, sebelum makan bersama keluarganya di kawasan utama Joglo.

Usai makan, korban bermain dengan mengayunkan gong yang terbuat dari kayu dan tiang juga dari kayu, kata Sarjoko dalam keterangannya, Minggu sore.

Namun setelah itu sebuah genta kayu berukuran tinggi dua meter dan diameter satu meter tiba-tiba terjatuh dan menimpa AISK. Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

(kum/gil)