Berita Kenapa Padi Bisa Ditanam & Dipanen di Inggris untuk Pertama Kali?

by
Berita Kenapa Padi Bisa Ditanam & Dipanen di Inggris untuk Pertama Kali?


Jakarta, Pahami.id

Tanaman padi baru pertama kali tumbuh dan bisa dipanen Bahasa inggris Di pertengahan musim panas dengan cuaca ekstrim.

Peneliti dari pusat ekologi dan hidrologi Nadine Mitschunas membuat sejarah baru. Ia berhasil menanam dan akan memanen padi di Cambridgeshire, Inggris. Ia dan timnya mulai menanam padi di musim panas dengan cuaca ekstrem.


Inggris memiliki empat iklim termasuk musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Hal ini membuat padi sulit tumbuh, apalagi mencapai tahap panen, karena ada beberapa periode panas.

Mengapa penanaman dan pemanenan padi dilakukan di dalam negeri?

Mitschunas mengatakan perubahan iklim ekstrem mempengaruhi cuaca di Inggris dan berdampak pada masalah pertanian.

“Belum ada yang pernah mencobanya. Namun, dengan perubahan iklim, kami memiliki pabrik 10 tahun yang lalu dan kami tidak pernah mengira akan berhasil,” katanya. BBC dikutip oleh media Inggris lainnya, Telegrap Pada tanggal 28 September.

Ia kemudian berkata, “Dalam 10 tahun ke depan, Padi bisa menjadi tanaman yang tepat -yang sempurna bagi kita.”

Mitschunas mengatakan varietas yang ditanam selama ini adalah tanaman padi Estrella Kolombia. Jenis lain yang dikembangkan antara lain Brazil, Italia, dan Filipina.

Profesor dari lembaga yang sama, Richard Pywell, mengatakan Inggris kini berada di ambang batas produksi beras dan saat ini akan menjadi risiko bisnis bagi petani untuk menanam secara komersial.

Namun, jika iklim terus memanas maka padi dapat ditanam di Inggris dalam skala besar.

Lahan percobaan berada di tengah rawa yang banyak ditanami sayuran. Gambut subur terendam air hingga mengering pada abad ke-17.

Pengeringan secara bertahap menyebabkan karbon dioksida bocor dan membanjiri atmosfer.

Inggris telah kehilangan hingga 90 persen habitat lahan basahnya dalam satu abad terakhir. Prospek perluasan lahan dapat memicu harapan baru.

Konservasi terkemuka Mary Colwell mengatakan burung-burung tersebut sering digunakan di Inggris, Curlew, sebuah ladang yang digunakan untuk mencari makan di luar musim kawin dan sebagai tempat persinggahan selama imigrasi.

Burung telah tercatat di wilayah Mediterania, terutama di daerah dengan perairan dangkal dan tanah lunak, memungkinkan mereka menemukan invertebrata yang dapat mereka makan.

(ISA/BAC)