Berita Kenapa Iron Dome Israel Kebobolan Drone Hizbullah Lebanon Mirsad-1?

by


Jakarta, Pahami.id

Kubah Besi Israel pecah lagi setelah milisi Hizbullah meluncurkan drone Mirsad-1 ke Binyamina pada Minggu (13/10).

Serangan Hizbullah juga menewaskan empat tentara Israel dan melukai 67 orang.


Serangan ini disebut-sebut sebagai serangan paling berdarah sejak perang Hizbullah-Israel pada Oktober 2023.

Serangan Hizbullah yang memakan korban jiwa juga menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan sistem pertahanan Israel yang disebut-sebut paling canggih.

Mengapa Iron Dome menyerah lagi?

Dalam penyerangan ke Binyamina, Hizbullah meluncurkan beberapa drone dan serangkaian roket, ini merupakan taktik untuk mengatasi sistem pertahanan Israel.

Drone Mirsad-1 juga melampaui Iron Dome dalam kemampuannya.

Mirsad-1 merupakan pesawat kecil tak berawak yang terbang sangat rendah sehingga sulit dideteksi oleh Iron Dome.

Drone tersebut dapat membawa 40 kilogram bahan peledak dan memiliki kecepatan tertinggi 370 kilometer per jam.

Mirsad-1 juga memiliki jangkauan operasional 120 kilometer, katanya Pos Yerusalem.

Pakar pertahanan menilai Hizbullah kerap meluncurkan drone bersamaan dengan tembakan roket untuk mengganggu sistem pertahanan Israel.

Drone yang diluncurkan Hizbullah juga digunakan untuk mengumpulkan data operasional sehingga berguna saat melakukan serangan di masa depan.

Laporan dari Alma Research Center memperkirakan Hizbullah memiliki lebih dari 2.000 drone. Beberapa drone merupakan model canggih seperti Mohajer-4 dan Shahed.

Hizbullah juga menggunakan Mirsad-1 selama perang melawan Israel pada tahun 2002.

(isa/bac)