Berita Kenapa Hamas ‘Perang Sipil’ dengan Milisi di Gaza? Ini Kronologinya

by
Berita Kenapa Hamas ‘Perang Sipil’ dengan Milisi di Gaza? Ini Kronologinya


Jakarta, Pahami.id

Sekelompok milisi Hamas Palestina Bertempur melawan suku bersenjata lainnya di jalur Gaza saat gencatan senjata dengan Israel.

Beberapa sumber menyebutkan pada Senin (13/10) ada beberapa orang yang tewas dalam pertempuran.


Kepatuhan tersebut dimulai tak lama setelah Hamas dan Israel sepakat untuk menghentikan perang pada akhir pekan.

Menurut kesaksian masyarakat yang berbicara AFPSekitar 200 anggota Hamas menyerbu Klan Doghmush di kawasan Sabra Kota Gaza, pada Minggu (12/10) sore.

“Sekitar 200 anggota pasukan keamanan (HAMAS) ditampung dan diperjuangkan hingga berhasil menundukkan anggota marga tersebut,” kata seorang warga yang tidak diketahui identitasnya.

“Ada yang meninggal dan terluka di pihak keluarga (doghmush), tapi ada juga yang syahid dan terluka di kalangan aparat keamanan (Hamas),” ujarnya.

Warga lainnya mengatakan situasi baru kembali tenang sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Sumber di Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikendalikan Hamas mengakui ada korban di kedua belah pihak.

Sumber tersebut menuduh Klan Doghmush memiliki hubungan dengan pasukan Israel dan terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan. Ia juga mengatakan, sekitar 60 marga ditangkap.

Sementara itu, Klan Doghmush membantah tuduhan berkolaborasi dengan Israel. Dalam pernyataannya, mereka mengakui beberapa anggotanya telah melakukan “pelanggaran” tanpa merinci.

Doghmush juga menuduh pasukan keamanan Hamas menargetkan semua anggota klan tanpa alasan.

“Dalam beberapa hari terakhir, menjadi anggota keluarga Doghmush saja sudah cukup dengan ditembak di kaki, dibunuh, ditangkap, atau dibakar rumah Anda,” tulis Abu Al Hassan Doghmush, salah satu tokoh senior keluarga tersebut di Facebook.

Sejak merebut kekuasaan di Jalur Gaza pada tahun 2007, Hamas telah berulang kali terlibat dalam pertempuran berdarah dengan beberapa faksi lokal, termasuk Klan Doghmush. Doghmush adalah salah satu suku paling terkemuka di Gaza.

Menurut laporan BBCHamas mengatakan serangan di Doghmush terjadi karena klan tersebut membunuh dua anggotanya dan melukai lima lainnya.

Doghmush membantah menyerang anggota Hamas. Kepada media lokal, mereka mengatakan bahwa tentara Hamas mendatangi sebuah gedung yang dulunya berfungsi sebagai Rumah Sakit Jordan, yang kini digunakan sebagai tempat berlindung para doghmush setelah rumah mereka dihancurkan oleh serangan Israel.

Menurut sumber, Hamas mencoba mengusir Doghmush dari sana untuk mendirikan basis baru bagi timnya.

(Blq/baca)