Berita Kenaikan Ini Sesuatu yang Wajar

by


Jakarta, Pahami.id

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menilai perolehan suara partainya masuk Shirekap KPU Hal ini masih wajar karena perolehan suara di daerah atas baru tercatat pada rekapitulasi.

“Peningkatan ini wajar saja. Karena kita melihat sebagian suara dari daerah PSI mulai masuk cukup signifikan. Memang seharusnya begitu,” kata Sigit dalam wawancaranya dengan CNNTV IndonesiaMinggu (3/3).

Sigit tidak menyebutkan suara dari daerah mana yang baru masuk KPU Sirekap. Namun, jelasnya, suara PSI pasti akan bertambah ketika suara di daerah yang memilih PSI mulai masuk.


“Dan ketika suara dari PSI daerah sedikit, maka suara masuk [ke Sirekap], maka PSI akan menurun. Itu saja,” katanya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Sigit mengklaim lonjakan suara PSI bukan bentuk penggelembungan suara, melainkan penghitungan suara biasa. Meski begitu, dia memastikan posisi PSI saat ini masih menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

Sigit mengaku masih mempunyai perasaan baik terhadap KPU. Apalagi, dia juga menyebut KPU sejak awal mengakui ada persoalan di Sirekap.

“Tidak ada [suara parpol lain diambil],” dia berkata.

“Dan bukan PPP saja yang salah. PSI juga mendapat suara signifikan, tapi nihil,” imbuhnya.

]Hingga Senin (4/3), pukul 06.00 perolehan suara PSI masih 3,13 persen atau 2.404.199 suara. Angka ini patut diperhatikan karena meningkat setelah hanya tersisa sekitar 2,8 persen.

CNNIndonesia.com telah menelusuri jumlah suara PSI berdasarkan hasil Sirekap, kemudian dicocokkan dengan formulir Model C1 yang diunggah melalui situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Akibatnya, suara sah yang diperoleh PSI di Sirekap tidak sesuai dengan suara sah yang diperoleh di TPS.

Misalnya TPS 004 Bulakan, Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Dari data Sirekap, suara tertulis PSI ada 69 suara, sedangkan suara tidak sah ada 1, bahkan dari gambar C.Result yang diunggah di Sirekap, PSI hanya punya 1 suara, sedangkan suara tidak sah ada 69 suara.

Kemudian, di TPS 020 Tanah Grogot, Kabupaten Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur pada sistem pemungutan suara Sirekap PSI mencapai 50 suara, kemudian suara tidak sah 3. Faktanya berdasarkan foto C. Hasil suara PSI 0, sedangkan suara tidak sah. sebenarnya berjumlah 53.

Situasi perolehan suara PSI yang diduga tertukar dengan suara tidak sah juga terlihat di TPS 002 Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Suara PSI berdasarkan Sirekap mencapai 48 dengan total 2 suara tidak sah. Padahal, berdasarkan foto C.Results, perolehan suara PSI adalah 0, dengan 50 suara tidak sah.

Masih di tempat yang sama, di TPS 006, hasil Sirekap KPU, PSI mendapat 11 suara. Meski bergambar C.Results, PSI hanya memperoleh 1 suara sah melalui calon legislatifnya Fitri Rahmawati.

Perbedaan serupa juga terjadi misalnya di Provinsi Jawa Barat, khususnya di TPS 016, Desa Kedungwungu, Anjatan, Kabupaten Indramayu. Hasil Sirekap, PSI mendapat 32 suara. Bahkan berdasarkan foto C.hasil, PSI hanya mendapat 2 suara.

CNNIndonesia.com telah menghubungi KPU mengenai perbedaan hasil Sirekap dengan foto c.hasil yang diunggah pada halaman yang sama. Namun KPU belum siap memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan.

Komisioner KPU Idham Holik hanya menegaskan Sirekap tidak dijadikan sebagai penentu hasil pemilu.

Idham menegaskan, rekapitulasi saat ini masih berlangsung di tingkat kabupaten/kota. Setelah selesai, suara akan dihitung ulang di tingkat daerah.

Puncaknya adalah rekapitulasi tingkat nasional yang dilaksanakan di Kantor KPU. Berdasarkan rekapitulasi nasionallah penetapan hasil pemilu.

Yang jelas UU Pemilu menegaskan bahwa penjumlahan suara peserta pemilu yang disetujui KPU berdasarkan rekapitulasi resmi, ujarnya di Kantor KPU RI. , Jakarta, Sabtu.

(rzr/gil)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);