Berita Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Topan Yagi di Vietnam

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Luar Negeri RI memastikan hingga saat ini belum ada laporan mengenai WNI (warga negara Indonesia) yang menjadi korban topan Yagi di bahasa Vietnam.

“KBRI (KBRI) di Hanoi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Kamis (12/9).

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban, tambah Judha.


Berdasarkan data yang dihimpun KBRI Hanoi berdasarkan data yang dilaporkan sendiri, terdapat 951 WNI di Vietnam. Mayoritas penduduk Indonesia tinggal di Vietnam bagian selatan.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat, dapat menghubungi hotline Perwakilan Indonesia di Vietnam yaitu KBRI Hanoi: +84 70 523 1990 dan KJRI Ho Chi Minh City: +84 93 873 00 30 .

Sebelumnya, Topan Yagi melanda Vietnam pada Sabtu (7/9) dan menewaskan ratusan orang. Hingga hari ini (12/9), tercatat 199 orang meninggal dunia dan 128 orang dinyatakan hilang.

Selain korban tewas dan hilang, total 800 orang mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Topan Yagi juga menyebabkan banjir dan tanah longsor yang merusak beberapa bangunan sehingga berdampak pada sektor bisnis dan industri.

Pemerintah mengatakan Yagi membawa angin dengan kecepatan lebih dari 149 kilometer (92 mil) per jam. Penduduk setempat juga mengatakan hujan lebat menyebabkan banjir besar yang belum pernah terjadi selama beberapa dekade.

Topan Yagi merupakan badai terkuat di Asia dalam satu dekade terakhir. Badai tersebut telah mengganggu aliran listrik dan telekomunikasi di beberapa wilayah di Vietnam, khususnya Quang Ninh dan Haiphong.

(perawatan diri)