Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mengusulkan tambahan anggaran program tahun 2025 sebesar Rp25 triliun dari pagu indikatif Rp83,19 triliun.
Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti dalam rapat dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
“Kami mengusulkan tambahan Rp25 triliun untuk membiayai kegiatan guna memastikan program-program prioritas dapat dilanjutkan dan juga dipercepat,” kata Suharti.
Suharti menjelaskan, usulan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi negeri dan swasta.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Perhatian harus diberikan pada peningkatan kualitas perguruan tinggi, termasuk swasta, baik akademik maupun vokasi,” ujarnya.
“Bantuan tambahan biaya pendidikan juga diperlukan, selain dukungan pendidikan vokasi melalui SMK, di luar pusat keunggulan vokasi juga masih perlu mendapat perhatian,” imbuhnya.
Komisi X pun menyetujui usulan tambahan anggaran yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua Komisi
“Komisi
(mab/fra)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);