Berita Keluarga Korban Kecelakaan Air India Desak Rekaman Penerbangan Dirilis

by
Berita Keluarga Korban Kecelakaan Air India Desak Rekaman Penerbangan Dirilis


Jakarta, Pahami.id

Keluarga korban kecelakaan pesawat terbang Air June menuntut dua rekaman penerbangan segera dirilis.

Dilaporkan Reuters, Jumat (8/8) dari keluarga korban mempertimbangkan rekaman itu untuk waktu yang lama dalam penurunan penyelidikan.

Sebanyak 241 orang di Boeing 787 Dreamliner ke London tewas ketika pesawat jatuh tak lama setelah meninggalkan Ahmedabad di India Barat pada 12 Juni. Sebanyak 19 lainnya terbunuh di darat.


Laporan penyelidikan awal oleh Biro Investigasi Pesawat India menyatakan bahwa pasokan bahan bakar ke mesin jet dipotong sesaat sebelum tabrakan.

Laporan ini tidak menyimpulkan atau menentukan siapa yang bertanggung jawab atas bencana.

Namun, laporan itu menunjukkan, berdasarkan rekaman suara kokpit, seorang pilot bertanya kepada pilot lain mengapa ia menghentikan pasokan bahan bakar. Percontohan kedua menjawab bahwa dia tidak melakukannya.

“Kami secara resmi menuntut perekam suara kokpit dan kotak penerbangan hitam yang direkam,” kata Imtiaz Ali Sayed, anggota keluarga dari beberapa korban.

“Perangkat ini berisi informasi penting yang dapat mengungkapkan kebenaran di balik tragedi mengerikan ini,” katanya dalam sebuah pernyataan pers.

Sayed, saudara lelakinya, istrinya, dan dua anak terbunuh dalam kecelakaan itu, mengatakan dia berbicara atas nama 60 keluarga “yang berbagi rasa sakit dan pertanyaan yang sama yang belum dijawab”.

“Setiap hari tanpa respons yang mendalam terhadap kehilangan kami dan menghancurkan kepercayaan publik terhadap keselamatan penerbangan,” katanya.

Beberapa keluarga korban sedang menjelajahi saluran hukum terhadap India dan Boeing Water, produsen pesawat AS.

Mike Andrews dari Firma Hukum Beasley Allen AS, yang mewakili 65 keluarga dari India dan Inggris, bertemu dengan kerabat di kota Vadodara, selatan Ahmedabad pada hari Jumat setelah mengunjungi lokasi kecelakaan.

“Misalnya, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit menunjukkan cacat di pesawat ini … dalam hal ini, opsi ini adalah mengajukan klaim produk yang rusak atau klaim tanggung jawab produk di Amerika Serikat untuk klaim ini,” kata Andrews kepada wartawan.

(SFR)