Berita Kekayaan Cagub Kepri Rudi Tembus Rp64,5 M, Ansar Ahmad Rp8,71 M

by


Batam, Pahami.id

KPU Wilayah Kepulauan Riau (Kepulauan Riau) telah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau di masa depan Pilkada 2024.

Ketua Bidang Teknis Pelaksanaan KPU Kepri Ferry Muliadi Manalu mengatakan, pihaknya belum mengetahui total harta kekayaan masing-masing pasangan calon.

Dua pasangan calon yang bersaing di Pilgub Kepri adalah Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan Muhammad Rudi-Aunur Rofiq.


Benar, kita terima saja, dia berikan atau tidak, bagaimana dengan keputusan LHKPN, kita belum tahu, kita belum dapat datanya, kata Ferry di Kepri, Senin (16/9).


Feri mengajak masyarakat mengecek langsung LHKPN pasangan calon ke KPK. Menurut dia, seluruh calon gubernur dan wakil gubernur sudah menyampaikan LHKPN.

“Cek saja, LHKPN-nya bisa dicek di KPK. Semua paslon sudah menyerahkan LHKPN, kalau belum maka tidak memenuhi syarat,” ujarnya.

Terlihat di situs KPK, calon Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Rudi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 64,5 miliar.

Total kekayaannya meliputi sejumlah aset tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun serta surat berharga.

Sementara sahabat Rudi, Aunur Rafiq, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 4,03 miliar dengan aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan uang tunai.

Sedangkan calon Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 8,71 miliar. Lalu temannya, Nynyang Haris Pratamura, memiliki kekayaan Rp 30,93 miliar.

KPU Kepulauan Riau akan menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilgub Kepulauan Riau pada 22 September mendatang. Ada dua pasangan calon yang mendaftar.

Pertama, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura didukung 11 parpol yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, PAN, PKB, PKS, PPP, Gelora, Ummat dan Prima.

Kemudian yang kedua Muhammad Rudi-Aunur Rofiq didukung Partai NasDem, PDIP, PSI, Hanura dan PKN.

(arp/fra)