Jakarta, Pahami.id —
UkrainaA menembakkan rudal Bayangan Badai dipasok Inggris, ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya, Rabu (20/11).
Beberapa media Inggris memberitakan bahwa Ukraina berani menggunakan rudal Inggris dalam perang melawan Rusia setelah mendapat lampu hijau dari London.
Mengutip seorang pejabat Barat, Financial Times melaporkan Ukraina menembakkan beberapa rudal Storm Shadow di setidaknya satu situs militer di Rusia.
Spesifikasi rudal Storm Shadow
Rudal Storm Shadow merupakan rudal jarak jauh yang diproduksi oleh perusahaan pengembangan rudal multinasional bernama MBDA Systems.
Rudal Storm Shadow pertama kali dikembangkan pada tahun 1990-an. Saat itu, rudal ini dikembangkan oleh Inggris dan Perancis sebagai proyek kerja sama militer kedua negara.
Rudal ini menjadi populer ketika Irak menggunakannya untuk melawan Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 2003. Saat itu, rudal Storm Shadow digunakan Irak untuk menutupi moncong pasukan AS dan Inggris yang berusaha menghancurkan fasilitas nuklir mereka.
Selain itu, rudal tersebut juga digunakan untuk menyerang sasaran ISIS di Suriah dan Irak pada tahun 2011.
Dilaporkan Berita LangitRudal Storm Shadow memiliki harga yang cukup mahal yakni 2 juta poundsterling atau setara Rp 40 miliar per unit.
Sebagai rudal jarak jauh, rudal Storm Shadow dapat digunakan untuk menyerang sasaran dengan jangkauan maksimal hampir 300 kilometer.
Rudal ini juga berbobot 1,3 ton, panjang lebih dari 5 meter, dan mampu melaju dengan kecepatan hingga 166 ribu kilometer per jam, seperti dikutip The Independent.
Rudal Storm Shadow buatan Inggris punya cara kerja yang unik. Jadi, jika diluncurkan dari atas, rudal ini akan menukik ke bawah. Setelah itu akan bergerak lurus ke arah sasaran berdasarkan panduan sistem GPS.
Setelah mendekati sasaran, rudal Storm Shadow kemudian akan naik kembali dan menukik tajam lagi untuk mencapai sasaran yang dituju.
Inggris sendiri pertama kali mengonfirmasi akan memasok rudal Storm Shadow ke Ukraina pada Mei lalu. Tindakan ini dilakukan untuk membantu tentara Kyiv melawan tentara Rusia yang kebetulan memiliki fasilitas militer lebih canggih.
(gas/dna/gas)