Berita Kebakaran Hutan Landa Chile, Paling Mematikan Sedekade Terakhir

Jakarta, Pahami.id —

Kebakaran hutan terjadi di Chili selama beberapa hari terakhir. Kebakaran tersebut menewaskan sedikitnya 46 orang dan Presiden Gabriel Boric mengatakan masih ada potensi kebakaran lebih lanjut.

Dilaporkan ReutersAsap hitam akibat kebakaran hutan menutupi langit di wilayah Valparaiso, yang berpenduduk sekitar satu juta orang.

Petugas pemadam kebakaran dilaporkan menggunakan helikopter dan truk untuk memadamkan api di darat.

Pemerintah Chili mengatakan kota tujuan wisata pesisir Vina del Mar adalah daerah yang paling sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran dan penyelamat.

Presiden Boric, Sabtu (3/2), mengatakan sebanyak 40 orang tewas dalam kebakaran tersebut dan enam orang meninggal akibat luka bakar akibat kebakaran rumah sakit.

“Mengingat keadaan tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan bertambah dalam beberapa jam ke depan,” kata Boric. “Situasinya sangat sulit,”

Badan bencana Chile, Senapred, mengatakan jumlah korban tewas menjadikan kebakaran hutan paling mematikan di negara itu dalam satu dekade.

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan di seluruh Chile terdapat 92 lokasi kebakaran hutan yang menyebabkan 43 ribu hektar lahan terbakar.

Kebakaran hutan sebenarnya sering terjadi di Chile pada musim panas ini dan tahun lalu karena gelombang panas yang mencapai rekor tinggi. Peristiwa ini menyebabkan 27 orang meninggal dunia dan 400 ribu hektar lahan terdampak.

“Luas lahan yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu (tapi) kali ini jumlah hektar yang terdampak meningkat sangat pesat,” kata Toha.

Reuters Disebutkan, antara Jumat hingga Sabtu, luas lahan terdampak kebakaran bertambah dari 30 ribu menjadi 43 ribu hektare.

Toha mengatakan kekhawatiran terbesar pemerintah daerah adalah lokasi kebakaran hutan yang dekat dengan daerah perkotaan “dengan potensi dampak yang tinggi terhadap masyarakat, rumah dan fasilitas lainnya.”

(Reuters/terlambat)