Jakarta, Pahami.id —
PT Kai Commuter Indonesia mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kepadatan pengguna KRL yang ingin menyaksikan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
VP Corporate Secretary KAI Komuter Joni Martinus menjelaskan, pihaknya menambah jumlah personel keamanan yang terdiri dari internal dan TNI.
Selain itu, petugas di Stasiun Manggarai juga akan melakukan partisi di aula stasiun untuk membatasi kemacetan di peron Stasiun Manggarai. Hal ini harus dilakukan demi keselamatan dan keamanan pengguna Commuter Line, kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10 ).
Joni menjelaskan, PT KCI telah mengerahkan puluhan personelnya di seluruh stasiun kereta api di sekitar Monas untuk mengurangi kepadatan penumpang.
Total personel yang dikerahkan meliputi petugas keamanan di Stasiun Manggarai sebanyak 49 orang, Stasiun Juanda sebanyak 30 personel, dan Stasiun Gondangdia sebanyak 23 personel.
“Untuk tetap melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Komuter menambah 4 perjalanan Commuter Stream sambungan Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi mengurangi kemacetan di Stasiun Manggarai,” ujarnya.
Kepadatan penumpang KRL terjadi di Stasiun Manggarai dan Gondangdia akibat adanya warga yang hendak menyaksikan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Informasi kepadatan itu salah satunya disampaikan penumpang KRL bernama Aci. Kepada CNNIndonesia.com, Aci yang menaiki KRL dari Jagakarsa menuju kawasan Gambir mengatakan, kemacetan sebenarnya sudah ia rasakan sejak berada di Lenteng Agung.
“Di Lenteng Agung setiap kereta dari Bogor ke kota penuh sekali. Biasanya ujung Manggarai kosong. Tapi ternyata banyak yang turun di Gondangdia. Makanya ramai,” ujarnya.
Saking ramainya, kata dia, butuh waktu lama untuk keluar dari Stasiun Gondangdia.
“Stasiun Gondangdia yang jadi alternatif juga innalillahi lho. Butuh waktu 30 menit untuk keluar dari gerbang. Ramai banget,” ujarnya.
(mab/agustus)
