Jakarta, Pahami.id –
Provinsi Oceania, termasuk Australia Dan Dan Selandia Baru, mencatat penggunaan kokain atau obat -obatan yang berlaku di dunia.
Ini terungkap dalam Laporan Narkoba Dunia terbaru yang dirilis pada hari Kamis (6/27) oleh Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).
Meskipun jumlah konsumsi kokain masih yang tertinggi di benua Amerika, tingkat prevalensi tahunan, yang merupakan persentase obat yang menggunakan obat -obatan, sebenarnya adalah yang tertinggi di Oceania.
Seperti yang dilaporkan AnadoluBenua Amerika berada di peringkat kedua, diikuti oleh Eropa Barat dan berada di tengah -tengah revalensi kokain tertinggi di dunia.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa penggunaan kokain di antara remaja berusia 15-16 di Oceania lebih rendah dari populasi umum.
Selain kokain, Australia dan Selandia Baru juga terdaftar di bagian atas penggunaan ekstasi dunia. Sementara itu, penggunaan ganja masih meluas di seluruh dunia.
UNODC menemukan bahwa penggunaan ganja yang paling umum di Amerika Utara, diikuti oleh Oceania, serta Afrika Barat dan Tengah.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa proporsi orang yang menjalani perawatan terkait dengan penggunaan ganja juga yang tertinggi di Oseania dan Afrika dibandingkan dengan daerah lain.
Badan Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan bahwa peningkatan penggunaan narkoba di beberapa daerah, ditambah dengan pertumbuhan jaringan perdagangan dan produksi, memiliki potensi untuk memicu risiko kesehatan dan keamanan global.
(WIW)
