Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Berbagi cerita tentang percakapan melalui telepon dengan presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (7/16).
Selama percakapan, Prabowo dan Trump setuju dengan beberapa kerja sama dan perjanjian ekonomi yang kontroversial, yang dianggap sebagai kritik hanya menguntungkan Amerika Serikat.
“Saya baru saja melakukan diskusi yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump.
Prabowo juga mengatakan “Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada semua orang Indonesia.”
Berita Prabowo yang disampaikan tak lama setelah tweet Trump tentang izin sosial atas perjanjian besar yang baru saja disetujui oleh kedua presiden.
“Pagi ini saya menyelesaikan perjanjian penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto,” kata Trump dalam unggahannya.
Trump menjelaskan bahwa perjanjian itu membuat pasar Indonesia “sepenuhnya terbuka” untuk Amerika Serikat.
“Ini menunjukkan bahwa Indonesia telah membuka semua pasarnya untuk Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” kata Trump.
Dalam perjanjian tersebut, AS tentu tidak akan membayar tarif untuk akses ke sumber -sumber Indonesia.
Sebaliknya, Indonesia sebenarnya dikenakan biaya 19 persen ekspor ke Amerika Serikat. Menurut Trump, ini adalah bagian terpenting dari perjanjian yang dikatakan menguntungkan kedua belah pihak.
“Kami tidak akan membayar tarif apa pun, mereka memberi kami akses yang belum pernah kami miliki, mungkin bagian terpenting dari perjanjian ini, bagian lain, mereka akan membayar 19 persen, sementara kami tidak membayar apa pun, saya pikir ini adalah perjanjian yang baik untuk kedua belah pihak, tetapi jelas, kami memiliki akses penuh ke Indonesia,” lanjutnya Trump.
(RDS/BAC)
