Berita Kata Jonan soal Potensi Masuk Kabinet setelah Temu Prabowo di Istana

by
Berita Kata Jonan soal Potensi Masuk Kabinet setelah Temu Prabowo di Istana


Jakarta, Pahami.id

Mantan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan buka suara soal kehadirannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11). Dia membantah dipanggil presiden Prabu Subianto untuk bergabung dengan kabinet Merah Putih.

Ia mencatat, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, mereka membahas beberapa hal, seperti diplomasi luar negeri Presiden selama setahun terakhir dan perkembangan perusahaan pelat merah.


“Oh (tawaran jadi menteri) tidak, tidak ada. Kita bahas saja,” kata Ignasius Jonan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti diberitakan DetikcomSenin (3/11).

“Kami berbagi tentang peran beliau yang sangat baik dan aktif dalam diplomasi luar negeri. Juga dalam pengembangan BUMN dan partisipasi BUMN untuk lebih banyak negara dan negara.”

“Ada juga program yang populis, jadi sepertinya berpihak pada keadilan sosial, menurut saya ya,” ujarnya.

Meski menolak tawaran masuk kabinet, Jonan menyatakan siap dan bersedia berkontribusi pada pemerintahan Prabowo Subianto jika diberi pekerjaan, khususnya di sektor yang ditanganinya.

“Ya saya kira itu setiap warga negara, kalau ditugaskan ya, asal bisa pasti mau. Kalau bisa,” kata Direktur Utama PT Kai (Persero) 2009-2014.

Jonan pun membantah dirinya datang ke Istana untuk membahas persoalan Polemik Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh. Kedatangan Jonan bertepatan dengan munculnya masalah utang Whoosh.

Di hari yang sama, Menteri Koordinator IPK Agus Harihoyono dan Direktur Utama PT Kai Bobby Rasyidin turut hadir di Istana. Berbeda dengan Jonan, Ahy mengaku pertemuan dengan Prabowo membahas soal utang Whoosh.

“Belum, saya belum dimintai masukan soal itu,” kata Jonan seraya menegaskan belum punya kemampuan berkomentar soal itu.

(Kri)