Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Listyo Umum Sigit Prabowo via Telegram Mutasi Polandia Diangkat sebagai Brigadir Jenderal Endar Priantoro, yang saat ini ditugaskan sebagai Direktur Investigasi di KPK, untuk melakukan Kepala Polisi Distrik Kalimantan Timur (Kalimantan Timur).
Mutasi ini terkandung dalam jumlah Kepala Polisi ST/488/III/Kep.
“Mutasi ini adalah hal yang wajar dalam dinamika Organisasi Kepolisian Nasional. Selain menjadi penyegaran, itu juga merupakan bagian dari pengembangan karir untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” katanya.
Dalam mutasi itu, Endar ditunjuk oleh Kepala Polisi menggantikan Inspektur Jenderal Nanang Avianto yang ditugaskan sebagai Kepala Polisi Jawa Timur. Melalui penugasan, ENDAR juga akan menerima promosi tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, Kepala Polisi juga menunjuk dua pejabat kunci dari markas polisi nasional yang baru, Inspektur Jenderal Anwar sebagai Asisten Sumber Daya Manusia dan Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik.
Anwar akan menggantikan Komite Praset Dedi yang saat ini berfungsi sebagai Irwasum Poli sementara posisi Suwondo akan digantikan oleh Brigadir Jenderal Skartono.
Melalui mutasi, Kepala Polisi kemudian menugaskan Brigadir Jenderal Mardiyono untuk diangkat untuk mengisi jabatan Kepala Kepolisian Distrik Bengkulu yang ditinggalkan oleh Inspektur Jenderal Anwar. Berbiyono dan Mardiyono kemudian akan menerima promosi tingkat yang lebih tinggi.
Kepala polisi kemudian bermutasi kepala pemeriksa Kepala Polisi Distrik Sulawesi Selatan Yudhiawan Wibisono. Yudhiawan dipindahkan sebagai bintang barbekyu dalam konteks penugasan di Kementerian Kesehatan.
Posisi Kepala Kepolisian Distrik Sulawesi Selatan akan diisi oleh Inspektur Jenderal Rusdi Hartono. Melalui mutasi Rusdi meninggalkan posisinya sebagai kepala polisi distrik Jambi dan akan digantikan oleh Gubernur Jenderal Akpol Krisno Halomoan Siregar.
Listyo juga memutar Kepala Polisi Riau Jenderal Mohammad Iqbal sebagai Pati Baharkam Poli dalam konteks penugasan di RI. Posisinya kemudian digantikan oleh Inspektur Jenderal Hery Hejawan yang sebelumnya ditugaskan ke Kementerian Dalam Negeri.
(DAL/TFQ)
