Berita Kapel Sistina Dikunci, Conclave untuk Pilih Paus Baru Resmi Dimulai

by


Jakarta, Pahami.id

Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia telah memasuki Kapel Sistina, VatikanHari ini, Rabu (7/5) waktu setempat.

Pintu kapel diperintahkan untuk dikunci, sehingga pemilihan paus atau konsentrasi baru (Konklafs) secara resmi dimulai pada Rabu malam pada 22,46 WIB atau 17,46 waktu setempat.

Omnes ekstra!“Latin berbicara sebagai tanda mengelola semuanya kecuali Cardinals untuk meninggalkan ruangan.


Bagaimanapun, kecuali untuk keluar dari Kardinal, pintu ruangan dikunci untuk memulai proses seleksi paus baru.

Ratusan Cardinals sekarang memulai konsentrasi untuk memilih pemimpin Katolik Dunia Baru setelah kematian Paus Francis pada 21 April.

Konklaf dimulai setelah elektronik Kardinal berkumpul di Kapel Paulina dekat Kapel Sistina dan melantunkan Litani (Litani Orang Suci).

Pada kesempatan itu, Kardinal juga menyanyikan pencipta Veni. Setelah itu, mereka memasuki Kapel Sistina dan mengambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan konsentrasi.

Ratusan pemilih Kardinal akan memberikan suara pada hari pertama konsentrasi ini. Butuh setidaknya dua orang dari suara mayoritas untuk menentukan paus baru.

Jika pada hari pertama ini tidak ada paus yang dipilih, asap hitam akan keluar dari cerobong asap di Kapel Sistina, yang menunjukkan bahwa pemungutan suara tidak berhasil.

Setelah pemungutan suara, seluruh Kardinal akan pergi ke Domus Sanctae Marthae (Casa Santa Marta) untuk beristirahat.

Keesokan harinya, Kardinal akan melanjutkan pemungutan suara pada maksimal empat opsi, yang terdiri dari dua jajak pendapat di pagi hari dan dua jajak pendapat di sore hari.

Dalam pemilihan ini, setiap kardinal akan menerima suara yang ditandai “Eligo di Summum Pontificem“Yang berarti” Saya memilih untuk menjadi paus tertinggi “. Dalam pemungutan suara itu mereka akan menulis nama kandidat seleksi mereka.

Jika paus belum dipilih dalam empat hari pertama, pemungutan suara akan ditangguhkan pada hari kelima untuk memberikan waktu kardinal untuk berdoa, merenungkan, dan mengadakan diskusi tidak resmi.

Setiap pemungutan suara berakhir, suara yang dihitung akan dibakar.

Cerobong Chapel Sistina akan memancarkan asap dari dua jenis. Asap hitam menunjukkan pemilihan belum berhasil, dan asap putih berarti paus baru telah dipilih.

Asap hitam dibuat dengan membakar kalium perklorat, antraser, dan belerang. Asap putih terbuat dari campuran kalium klorat, laktosa, dan tanaman resin yang dikenal sebagai rosin.

(BLQ/KID/BAC)