Berita Kapal Perang AS Diserang Rudal Houthi Yaman usai Bebaskan Sandera

Jakarta, Pahami.id —

Kapal perang Amerika Serikat USS Mason terkena dua rudal balistik dari Houthi setelah membebaskan sandera di sebuah kapal tanker yang disita oleh milisi lokal Yaman di perairan Teluk Aden.

Serangan itu dilakukan Houthi di tengah agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Militer AS menyatakan demikian CNN bahwa USS Mason sebelumnya menanggapi panggilan darurat dari sebuah kapal tanker yang disita oleh milisi Houthi.

Kapal tanker tersebut diidentifikasi sebagai Central Park yang membawa muatan asam fosfat ketika kru menghubungi dan meminta bantuan dari USS Mason bahwa “mereka sedang diserang oleh entitas yang tidak diketahui.”

USS Mason, kapal perusak berpeluru kendali yang beroperasi di Teluk Aden, kemudian meminta para pembajak untuk melepaskan kapal tanker tersebut.

“Selanjutnya, lima pria bersenjata melarikan diri dari kapal dan berusaha melarikan diri menggunakan perahu,” demikian pernyataan Pusat Komando AS di akun media sosial X mereka.

“(Kapal Perang) Mason mengejar para penyerang yang menyebabkan mereka menyerah.”

Beberapa jam kemudian, Senin (27/11) pukul 01.41 waktu setempat, Komando Pusat AS menyatakan dua rudal balistik ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi di kawasan dekat USS Mason dan Central Park.

“Rudal tersebut mendarat di perairan Teluk Aden sekitar 10 mil laut dari kapal,” kata militer AS.

Serangan rudal tersebut terjadi setelah USS Mason menyelesaikan misi penyelamatan sandera sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kapal tanker Central Park.

Tidak ada kerusakan dan awak kapal tanker Central Park terluka pasca insiden pembajakan yang dilakukan milisi Houthi.

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]