Jakarta, Pahami.id –
Militer Ukraina Diumumkan pada hari Sabtu (3/5) waktu setempat, menjatuhkan pesawat tempur Rusia SU-30 menggunakan kapal bukan panduan di Laut Hitam.
Tentara Ukraina (HUR) menyatakan bahwa keberhasilan menjatuhkan Jet Su-30 menggunakan drone maritim adalah pertama kalinya.
Tentara Kyiv mengatakan bahwa jet tempur yang canggih ditembak oleh sekelompok 13 unit intelijen pada hari Jumat (3/5) di perairan dekat Novorossiik, kota pelabuhan utama Rusia di Laut Hitam, seperti yang disebutkan dari Reuters.
Ukraina, jauh di belakang jumlah tentara dan senjata dari Rusia, memilih untuk menggunakan teknologi pesawat dan bukan pria untuk bertarung.
Metode ini juga sering mengganggu tentara Rusia yang telah meluncurkan invasi Ukraina selama tiga tahun.
Drone Ukraina dengan biaya lebih rendah dan ukuran yang lebih kecil dari kapal konvensional, dikatakan cukup untuk menjadi ancaman bagi armada Laut Hitam Rusia.
SU-30 yang berhasil dijatuhkan oleh Ukraina dengan harga US $ 50 juta atau setara dengan Rp827 miliar adalah jet pejuang multi-fungsi yang dimiliki oleh Rusia.
“Saya berterima kasih kepada para prajurit yang telah mampu meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh di udara dan laut. Penembakan pejuang Rusia kami oleh Angkatan Laut kami sangat baik.
Ukraina mengatakan dia telah melancarkan serangan drone ke wilayah Rusia yang diduduki di Crimea pada hari Sabtu (3/5). Pasukan Rusia kemudian mengatakan dia telah menjatuhkan 89 drone Ukraina di wilayah itu, termasuk 23 drone di Laut Hitam.
(BAC)