Jakarta, Pahami.id —
Kanada membentuk kelompok milisi Houthi yang kini memegang kendali Yaman secara resmi menjadi “entitas teroris”.
Pembentukan Houthi, atau secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah atau Ansarullah, terjadi pada saat milisi semakin melancarkan serangan terhadap Israel dan sekutunya di wilayah tersebut. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Houthi sebagai sekutu Hamas dan membela rakyat Palestina.
“Ansarullah telah berkontribusi terhadap ketidakstabilan di Timur Tengah melalui serangan yang menargetkan kapal dan kapal sipil di Laut Merah dan perairan lainnya, termasuk serangan terhadap Israel,” kata pemerintah Kanada dalam sebuah pernyataan. Al Jazeera.
“Ansarullah juga memiliki hubungan dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam-Quds (IRGC-QF) dan Hizbullah, dua entitas yang telah terdaftar sebagai organisasi teroris di Kanada,” tambah pernyataan itu.
Selain melancarkan serangan udara ke Israel, Houthi juga kerap menyerang kapal niaga dan kapal militer yang terhubung dengan negara Zionis.
Kelompok Houthi menyatakan, serangan rudal dan drone ke Israel, serta kapal-kapal yang terkait dengan Israel, dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Houthi adalah milisi Timur Tengah yang berafiliasi dengan Front Perlawanan. Front ini terdiri dari beberapa milisi yang menentang perlakuan kejam Israel terhadap warga Palestina.
Milisi Front Perlawanan juga diketahui mendapat dukungan kuat dari Iran.
(rds)