Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengenal negara tersebut Palestina di PBB (PBB).
Dalam unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada hari Jumat (7/25), Carney mengatakan: “Kanada mendukung solusi dua negara yang menjamin perdamaian dan perdamaian bagi Israel dan Palestina.”
Dia menambahkan bahwa Ottawa “akan bekerja secara intensif di semua forum untuk mencapai tujuan ini, termasuk melalui partisipasi Menteri Luar Negeri pada Konferensi Tinggi PBB pada penyelesaian dua negara di New York minggu depan.”
Carney juga mengatakan bahwa Kanada mengutuk kegagalan pemerintah Israel dalam mencegah penurunan bencana kemanusiaan di Gaza Strip dengan cepat.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan keinginannya untuk mengakui negara Palestina pada bulan September 2025. Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk langkah tersebut.
Netanyahu mengatakan pembentukan negara Palestina akan menjadi ancaman bagi keamanan Israel.
Sementara itu, militan Hamas menyambut niat Macron untuk mengenali Palestina selama Majelis Umum PBB pada bulan September.
Hamas menggambarkan langkah ini sebagai langkah positif menuju arah yang benar menuju keadilan bagi orang -orang Palestina yang tertindas atas kekejaman Israel.
Mereka juga merupakan langkah -langkah Macron untuk mendukung hak -hak Palestina yang sah untuk penentuan diri sendiri dan pembentukan negara Palestina yang bebas di seluruh wilayah pendudukan mereka, dengan Yerusalem sebagai ibukota.
(WIW)
