Jakarta, Pahami.id —
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla (JK) dan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan sepakat menunggu hasil rekapitulasi KPU hasil Pilpres 2024.
Kesepakatan tersebut disampaikan JK usai bertemu Anies di rumahnya, Rabu (14/2). Pertemuan diantara mereka tidak berlangsung lama.
Tentu saja kami datang untuk membicarakan situasi ini. Semua sepakat, kami menunggu keputusan resmi dari KPU. Itu saja, kata JK.
“Quick count itu tentu kita lihat sebagai perhitungan awal, tapi itu yang resmi diputuskan KPU. Jadi semuanya tunggu hasil rapat KPU, baru teman-teman ambil sikap.”
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Dalam pandangan JK, baik hasil survei maupun quick count hanyalah perkiraan hasil pemilu. Sebab, datanya bergantung pada sampel yang diambil.
Soal kecurangan Pilpres 2024, JK tak mau berspekulasi. Namun, ia percaya pada analisis media dan LSM dalam bentuk film.
“Kalau seperti itu [kecurangan] Memang kalau kita nonton filmnya, kita lihat berita-berita yang bapak buat di Kumparan, apalagi Tempo, semuanya bersifat indikatif, kata JK.
“Tapi kita tunggu. Tapi semua menunggu keputusan resminya. Itu kesimpulannya,” kata pengusaha yang selalu mendukung langkah politik Anies itu.
Oleh karena itu, JK meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan resmi dari KPU. Jika ada laporan penipuan, ada pihak yang harus menanganinya.
(perut/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);