Berita Kaisar Naruhito Ultah, Kekaisaran Jepang Disebut Apa?

Jakarta, Pahami.id —

Jepang merayakan momen spesial dengan memperingati ulang tahunnya yang ke-64 Kaisar Naruhito hari ini, 23 Februari.

Tanggal ini dihitung pada hari ulang tahun Kaisar Jepang yang berkuasa dan dapat berubah ketika Kaisar baru naik takhta.

Pemerintah Jepang juga menetapkan hari libur nasional bagi masyarakat pada tanggal tersebut untuk merayakan ulang tahun Kaisar.

Apa nama Kekaisaran Jepang?

Jepang merupakan salah satu negara di Asia Timur yang sangat terkenal dengan kemajuan teknologi, budaya dan sejarahnya.

Menurut Robert Cribb, kedaulatan Jepang dikenal dengan istilah tenno atau yang dapat diterjemahkan dengan “Kaisar”. Istilah ini telah digunakan sejak abad ke-6 SM.

Kerajaan Jepang sendiri dikenal dengan nama Dai Nippon Teikoku yang berarti “Negeri Matahari Terbit”. Berasal dari kata Nippon yang diambil dari literatur Tiongkok dan merujuk pada letak Jepang yang terletak di sisi timur benua Asia. Sisi timur juga merupakan tempat matahari terbit.

Kerajaan Monarki di Jepang sudah berkuasa sejak lama. Orang Jepang percaya bahwa Kaisar adalah keturunan Dewa Matahari.

Dewa Matahari sendiri merupakan dewa yang mempunyai kedudukan tertinggi diantara dewa-dewa yang ada.

Hal ini pula yang memunculkan kepercayaan yang tinggi pada masyarakat Jepang yang dikenal dengan Shinto. Kepercayaan ini merupakan pemujaan terhadap kekuasaan nasional dengan Kaisar sebagai lambangnya.

Hingga abad ke-19, Jepang jarang dianggap sebagai monarki absolut karena kurangnya kendali atas wilayah administratif yang secara etnis berbeda dari pusat kota metropolitan.

Namun, Frederick Dickinson, profesor sejarah Jepang yang dikutip Penn Today, meyakini Kaisar masih dianggap sebagai simbol utama bangsa Jepang. Fakta ini juga mengacu pada Konstitusi Jepang tahun 1946.

Meskipun negara ini sudah menganut sistem demokrasi sejak tahun 1947, garis pemerintahan Kekaisaran Jepang sudah ada sejak tahun 1868 dan merupakan pusat pemerintahan modern.

Pertama kali dinobatkan sebagai Kaisar pada tanggal 1 Mei 2019. Kaisar Naruhito menjadi Kaisar yang berkuasa setelah ayahnya Akihito, kaisar pertama yang turun tahta dalam dua abad.

Hari ulang tahun Kaisar sebelumnya dikenal dengan nama Tenchosetsu, diambil dari ungkapan Tiongkok yang berarti “langit dan bumi, alam semesta abadi”.

Namun, istilah tersebut diubah setelah berakhirnya kendali keluarga Kekaisaran pada Perang Dunia II, istilah tersebut diubah menjadi Tenno-Tanjoubi.

Sedangkan Kaisar Naruhito sendiri lebih sering disebut dengan Tennō Heika atau sederhananya Heika. Sedangkan dalam konteks yang lebih resmi, ia sering dikenal dengan nama Kinjo Tenno.

(blq/baca)