Jakarta, Pahami.id —
Jumlah kematian akibat gempa bumi Jepang meningkat menjadi 48 orang di Prefektur Ishikawa pada Selasa (2/1).
Hingga saat ini, tim penyelamat masih melakukan pencarian korban tewas dan luka-luka di kawasan terpencil, lokasi gempa yang menyebabkan bangunan runtuh, jalan utama rusak, dan listrik padam di puluhan ribu rumah warga.
Dilaporkan Reuters, pihak berwenang telah mengkonfirmasi 48 kematian di Prefektur Ishikawa. Beberapa korban tewas berada di Wajima, sebuah kota di ujung utara Semenanjung Noto.
“Saya belum pernah mengalami gempa sekuat ini,” kata Shoichi Kobayashi, warga Wajima. Ia mengaku sedang berada di rumah merayakan malam tahun baru bersama istri dan anak saat gempa terjadi.
“Bahkan gempa susulan membuat kami sulit berdiri tegak,” ujarnya.
Sekitar 200 gempa susulan terdeteksi setelah gempa pertama berkekuatan 7,5 SR mengguncang Jepang pada Senin (1/1). Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan bahwa gempa yang lebih kuat dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan penyelamatan korban gempa saat ini adalah perjuangan melawan waktu.
“Menemukan dan menyelamatkan mereka yang terkena dampak gempa adalah berpacu dengan waktu,” kata Kishida.
Dia mengatakan tim penyelamat kesulitan mengakses ujung utara Semenanjung Noto, tempat helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur.
Hingga saat ini, banyak layanan kereta api dan penerbangan ke wilayah tersebut dihentikan sementara. Sementara itu, lebih dari 500 orang masih terdampar di Bandara Noto yang ditutup akibat retaknya landasan pacu dan akses jalan.
(dna/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);