Berita Jumlah Korban Tewas Banjir Sri Lanka Melonjak Jadi 607 Orang

by
Berita Jumlah Korban Tewas Banjir Sri Lanka Melonjak Jadi 607 Orang


Jakarta, Pahami.id

Jumlah kematian sebagai akibatnya banjir Dan tanah longsor di dalam Sri Lanka bertambah menjadi 607 orang pada Jumat (5/12).

Hal ini dilaporkan oleh Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka (DMC). Kebanyakan korban tewas merupakan orang-orang yang sebelumnya dinyatakan hilang.


Meluncurkan AFPsebanyak 214 orang masih dilaporkan hilang hingga saat ini. Sedangkan jumlah korban terdampak banjir mencapai lebih dari 2 juta jiwa.

Hujan sendiri diperkirakan akan terus turun di beberapa wilayah di Sri Lanka. Organisasi Penelitian Bangunan Nasional (NBRO) mengatakan hujan lebat dapat membasahi perbukitan dan membuatnya tidak stabil.

Karena curah hujan dalam 24 jam terakhir sudah melebihi 150 milimeter, maka jika hujan terus berlanjut segera berpindah ke lokasi yang aman untuk menghindari risiko tanah longsor, kata NBRO dalam keterangannya.

Banjir terkini disebabkan oleh datangnya hujan muson. Sementara banjir yang terjadi pada pekan lalu sebagian sudah mulai surut.

Wilayah Sri Lanka sendiri baru dilanda Topan Ditwah pada akhir November lalu.

Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake saat itu mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu (29/1), untuk meminta bantuan internasional.

Badai tersebut merupakan bencana alam terburuk di Sri Lanka sejak tahun 2017, ketika banjir dan tanah longsor menewaskan lebih dari 200 orang.

(ASR)