Jakarta, Pahami.id –
Kongregasi Haji 2025 berjumlah 1.673.230 orang. Jumlah ini terdiri dari 1.506.576 penyembah dari luar dan 166.654 peziarah dari penduduk setempat atau warga negara lain yang tinggal di Arab Saudi.
Dilaporkan dari Badan surat kabar SaudiBadan statistik Arab Saudi mencatat jumlah peziarah pria adalah 877.841 orang dan 795.389 wanita.
Untuk melayani jemaat ini, Saudi mengerahkan 420.070 peziarah. 92 persen petugas adalah laki -laki dan 8 persen sisanya adalah petugas wanita. Jumlah ini mencakup 34.540 petugas di tempat suci di mana ziarah dilakukan.
Badan Statistik juga mencatat 314.337 peziarah dari delapan negara yang mendapat manfaat dari inisiatif rute Mekah atau Mekah.
Inisiatif ini diluncurkan sejak 2017 adalah program untuk manajemen dan implementasi haji.
Program ini adalah bagian dari Saudi Visio 2030 yang berfokus pada kualitas ziarah dan layanan Umrah.
Melaporkan dari situs web Umrah dan Haji Organizer (HIMPUH), program ini menyediakan fasilitas imigrasi dan bea cukai kepada para kandidat sebelum mereka tiba di Tanah Suci.
Inisiatif ini dilaksanakan di 11 bandara internasional di tujuh negara termasuk Indonesia. 10 negara lainnya adalah Malaysia, Pakistan, Maroko, Bangladesh, Türkiye, dan Pantai Gading.
Para peziarah menjalani dokumen, biometrik, kesehatan, dan pelabelan pelabelan bandara. Dengan cara itu ketika mendarat di Arab Saudi, peziarah dapat langsung ke masa inap di Mekah atau Madinah tanpa proses imigrasi tambahan.
Inisiatif ini dikatakan telah membantu mengurangi kepadatan dan potensi kekacauan di bandara Saudi selama musim ziarah dengan jutaan pengunjung.
(Sur/sur)
