Jakarta, Pahami.id —
Jusuf Kalla (JK) menunjuk pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat periode 2024-2029. Sejumlah nama tokoh nasional masuk dalam daftar tersebut.
Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor Pusat PMI, Jakarta Selatan, Jumat (20/12) pagi. JK memimpin langsung upacara pelantikan pengurus baru.
“Dengan berbicara bismillahirrahmanirrahim“Hari ini, Jumat 22 Desember 2024, saya Ketua Umum Palang Merah Indonesia, resmi melantik bapak/ibu sebagai pengurus kehormatan dan pengurus pusat Palang Merah Indonesia masa jabatan 2024-2029,” kata JK di Kantor Pusat PMI, Jakarta , Jumat (20/12).
JK menjabat sebagai ketua umum PMI sesuai keputusan Musyawarah Nasional (Munas) PMI XXII tahun 2024. Ia didampingi Nanang Sukarna sebagai wakil ketua umum.
Jabatan Sekretaris Jenderal PMI diisi oleh Abdurrahman M Fahir. Kemudian Bendahara Umum PMI adalah Suryani Sidik Faisal Motik.
Politisi Sudirman Said bergabung dalam kepengurusan JK. Beliau menjabat sebagai Ketua Divisi Organisasi PMI.
Selain itu, ada nama Mantan Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita di kursi Aula Kehormatan PMI. Ada pula beberapa nama terkemuka seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva dan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaluddin.
Berikut daftar pengurus PMI 2024-2029 yang dipimpin Jusuf Kalla:
Pelindung : Presiden Republik Indonesia
Dewan Kehormatan
Ketua : Ginandjar Kartasasmita
anggota:
Ketua MPR RI
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Menteri Kesehatan Indonesia
Sofyan Wanandi
Syafrudin Kambo
Hamdan Zoelva
Pengurus Pusat PMI
Pimpinan Umum : M. Jusuf Kalla
Wakil Manajer Umum : Nanang Sukarna
Sekretaris Jenderal : Abdurrahman M. Fahir
Bendahara Umum : Suryani Sidik Faisal Motik
Kepala Divisi PMI
Ketua Organisasi : Sudirman Said
Kepala Hubungan Internasional : Hamid Awaluddin
Kepala Pembinaan Unit Donor Darah : Linda Lukitari Waseso
Kepala Penanggulangan Bencana : Asmawi Syam
Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial : Fahmi Idris
Kepala Divisi Pengembangan Sumber Dana : Suwandi Wiratno
Kepala Pengembangan Unit Bisnis : Johnny Darmawan
Kepala Divisi Hukum dan Aset : Rapiuddin Hamarung
Kepala Divisi Lingkungan Hidup dan Adaptasi Iklim : Ninik Kun Naryatie
Ketua Divisi Relawan : Sasongko Tedjo
Kepala Bidang Pelatihan dan Humas : Nurani Bawazier
anggota:
Josef A.Nae Soi
Andi Rukman Nurdin
Tribowo Budi Santoso
Topan Ansar Nur.
Telah terjadi gejolak dalam kepemimpinan PMI selama beberapa waktu terakhir. Selain JK yang terpilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) PMI XXII tahun 2024, politikus senior Golkar Agung Laksono juga mengaku terpilih menjadi Ketum PMI melalui musyawarah nasional lainnya.
Agung Laksono juga sebelumnya menunjuk kepengurusan PMI yang dipimpinnya sendiri.
Kini bola pengakuan PMI ada di tangan pemerintah sesuai UU Palang Merah.
Beberapa waktu lalu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku akan memfasilitasi mediasi antara pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) pimpinan Jusuf Kalla dan kubu Agung Laksono sebelum menerbitkan surat keputusan (SK).
Kata dia, upaya mediasi terus dilakukan terhadap organisasi yang selama ini mengalami dualisme kepengurusan.
“Semua yang kami lakukan di Kementerian Hukum sebelum mengambil keputusan mengenai dualisme kepengurusan, khususnya terkait dengan asosiasi, badan usaha, dan organisasi profesi, semuanya melalui proses mediasi,” kata Supratman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa ( 10/10). 12).
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membantah memberikan usulan kepada Agung Laksono untuk menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Tidak ada apa-apa, kata Budi saat ditanya soal dirinya memberi nasihat kepada Agung Laksono saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12).
Budi menjelaskan, PMI merupakan mitra kerja Kementerian Kesehatan yang memiliki aturan organisasi tersendiri. Ia pun mengapresiasi independensi PMI selama ini.
“Kami tidak ikut campur urusan organisasi,” kata Budi sambil mengaku serahkan pada PMI untuk menentukan ketua umum sendiri. Dia juga mengatakan tata cara pemilihan ketua PMI bukan ranah seorang menteri.
“Yang memilih adalah Ketua PMI daerah,” ujarnya.
(anak/anak)