Berita Jerman Waswas Perang Eropa hingga Prabowo Terbang ke Yordania

by


Jakarta, Pahami.id

Jerman mulai khawatir akan kemungkinan terjadinya perang Eropa sehingga mereka mulai membuat rencana darurat jika skenario terburuk ini terjadi.

Kabar menarik lainnya, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, sudah mulai berangkat ke Yordania untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi yang membahas invasi tersebut. Israel di Jalur Gaza.


Berikut beberapa berita 24 jam terakhir yang dirangkum dalam International Flash pagi ini.

Jerman yang Cemas Mulai Mempersiapkan Rencana Kontinjensi Perang

Jerman sudah mulai menyiapkan rencana perang darurat jika terjadi konflik di Eropa akibat perang Rusia-Ukraina.

Pemerintah Jerman merilis dokumen berjudul Framework Directive for Total Defense minggu ini. File tersebut berisi transformasi lengkap jika terjadi perang.

Menanggapi dokumen perencanaan tersebut, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan Jerman perlu mempersenjatai diri dengan lebih baik dalam menghadapi agresi Rusia.

Benny Gantz Mengundurkan Diri sebagai Menteri Kabinet Perang Israel

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/6) waktu setempat.

Dia mengundurkan diri sebagai menteri kabinet perang setelah menilai kurangnya strategi pascaperang Israel di Jalur Gaza.

“(Benjamin) Netanyahu menghalangi kami mencapai kemenangan nyata. Itu sebabnya kami enggan meninggalkan pemerintahan darurat hari ini,” kata Benny Gantz dalam pidatonya, dikutip dari AFP.

Prabowo berangkat ke Yordania untuk menghadiri pertemuan puncak membahas Gaza

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertolak ke Yordania pada Minggu (9/6) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang membahas konflik di Jalur Gaza.

Berdasarkan siaran pers tertulis Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Senin (10/6), keberangkatan Prabowo ke KTT bertajuk Call to Action: Desperate Humanitarian Response for Gaza ini untuk mewakili Presiden Joko Widodo.

“Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Pemerintahan Hashemite Yordania, Republik Arab Mesir, dan PBB pada tanggal 11 Juni 2024 di Yordania,” ujar Kepala Humas Sekretariat Jenderal Kemhan RI Brigjen TNI TNI Edwin Adrian Sumantha, dikutip dari detikcom.

(tim/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);