Berita Jerman Terima Pesawat Poseidon dari AS, Siap Lawan Kapal Selam Rusia

by
Berita Jerman Terima Pesawat Poseidon dari AS, Siap Lawan Kapal Selam Rusia


Jakarta, Pahami.id

Jerman menyambut kedatangan pesawat patroli maritim Poseidon P-8A dari Amerika Serikat di Bandara Berlin minggu lalu.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menyambut baik jet angkatan laut tersebut. Pesawat ini dirancang untuk mendeteksi dan memerangi kapal selam Rusia di Atlantik Utara.


Sementara itu, Inspektur Angkatan Laut Jerman Jan Christian Kaack menggambarkan P-8A sebagai penjaga.

“P-8A akan terus memperkuat kemampuan kami dalam pengintaian maritim, pengawasan maritim global, dan khususnya dalam mendeteksi dan memerangi kapal selam musuh,” kata Kaack, Jumat (7/11), mengutip Berita Euro.

Jerman bermaksud menggunakan pesawat ini terutama di celah antara Greenland, Islandia, dan Inggris Raya. Ini adalah jalur pasokan utama NATO dan tempat kapal selam Rusia dapat mengganggu jalur pasokan selama konflik.

Kapal selam Rusia juga dapat menyerang dari Laut Baltik melalui St Petersburg. Petersburg atau dari Mediterania melalui Selat Gibraltar.

Untuk mengantisipasi serangan Rusia, Jerman dan Inggris menandatangani perjanjian Trinity House pada tahun 2024. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa kedua negara akan bersama-sama melakukan patroli di Laut Utara dan Atlantik Utara.

Berdasarkan perjanjian, Poseidon Jerman akan beroperasi dari pangkalan militer Lossiemouth di Skotlandia.

“Ini tentang mengetahui di mana mereka berada dan apa yang mereka lakukan, kita bisa melakukannya dengan P-8 Poseidon,” kata Pistorius pekan lalu.

Pengiriman P-8A merupakan yang pertama dari delapan pesawat yang didasarkan pada kerja sama AS dan Jerman. Sisa pesawat akan dikirim pada tahun 2028.

Poseidon juga akan menggantikan pesawat P-3C Orion Jerman yang sudah tua dan pensiun.

Spesifikasi Poseidon P-8A

P-8A Poseidon dapat terbang lebih dari 7.000 kilometer dan membawa lima torpedo ringan MK-54 dengan berat masing-masing 300 kilogram. Jika itu belum cukup, jet tersebut juga dapat membawa empat rudal anti-kapal AGM-84 Harpoon.

Poseidon menggunakan pelampung sonar yang memancarkan gelombang suara untuk menemukan lokasi kapal selam, dengan mikrofon bawah air yang merekam gema untuk mendeteksi kapal selam konvensional dan nuklir. Pesawat ini juga dapat menyerang sasaran di darat.

(ISA/RDS)