Berita Jepang Mau Beri Bantuan Keamanan Maritim ke 4 Negara ASEAN, Ada RI?

Jakarta, Pahami.id —

Jepang berencana memberikan bantuan keamanan maritim kepada empat negara Asia Tenggara untuk meredam ketegangan menyusul polemik yang terjadi laut Cina Selatan.

NHK melaporkan bahwa Jepang berencana membantu keamanan maritim di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Vietnam, sebagai negara yang sering berselisih dengan Tiongkok terkait klaim maritim yang tumpang tindih.

NHK mengetahui rencana tersebut dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang yang disebut-sebut sedang mengembangkan rencana 10 tahun untuk mendukung keamanan maritim keempat negara.

Pejabat Jepang disebut sedang mendiskusikan penyediaan drone, sistem radar, kapal patroli, dan pengembangan sumber daya manusia dengan masing-masing negara.

Rencana detailnya akan mulai terungkap pada Maret tahun depan.

Tiongkok dan beberapa negara di ASEAN kerap berselisih soal tumpang tindih klaim atas wilayah maritim. Beijing mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan sebagai wilayahnya.

Faktanya, ada wilayah LCS yang berbatasan dengan Vietnam, seperti Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly.

Di Malaysia, Laut Cina Selatan juga mencakup sekitar 12 fitur dalam rangkaian Kepulauan Spratly, termasuk Amboyna Cay dan Barque Canada Reef yang diduduki Vietnam, serta terumbu Commodore dan Rizal yang diduduki Filipina.

Di Filipina, Scarborough Shoal menjadi wilayah sengketa yang menyebabkan Manila menyeret Beijing ke Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2013.

Di Laut Cina Selatan, Tiongkok kerap melakukan patroli maritim di sekitar wilayah sengketa. Tak hanya itu, Tiongkok juga membangun pulau-pulau buatan dan instalasi militer, mengabaikan putusan Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 yang menetapkan bahwa klaim Tiongkok di LCS tidak memiliki dasar hukum.

(blq/baca)