Berita Jepang Borong 400 Rudal Tomahawk Canggih Buatan AS

Jakarta, Pahami.id —

Pemerintah Jepang menandatangani perjanjian untuk membeli 400 rudal jelajah Kampak orang Indian dari Amerika Serikatdi tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.

Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida dikatakan menggandakan belanja pertahanan tahunan menjadi sekitar 10 triliun yen pada tahun 2007.

Desember lalu, Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengumumkan keputusan untuk mempercepat penempatan beberapa rudal permukaan-ke-kapal Tomahawk dan Type-12 buatan Jepang, mulai tahun fiskal 2025.

“Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk mempercepat pengerahan sebagai respons terhadap memburuknya keamanan di kawasan,” kata Kihara, seperti dikutip Associated Press.

Peningkatan belanja pertahanan diputuskan setelah Jepang menghadapi tantangan keamanan dari Tiongkok dan Korea Utara dalam beberapa waktu terakhir.

Pada November 2023, Amerika Serikat menyetujui penjualan dua jenis Tomahawk ke Jepang, termasuk 200 rudal Blok IV yang ditingkatkan dan 200 rudal Blok V.

Rudal Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan mencapai sasaran sejauh 1.600 kilometer.

Akhir tahun lalu, Kabinet Jepang melonggarkan larangan ekspor senjata mematikan, mengizinkan penjualan senjata dan komponen buatan Jepang yang dibuat berdasarkan lisensi dari negara lain.

Jepang dengan cepat setuju untuk mengirim rudal Patriot buatan Jepang ke AS, untuk mengisi kembali persediaan senjata AS.

Berdasarkan strategi pertahanan baru yang diadopsi pada bulan Desember 2022, Jepang bergabung dengan Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, dan mitra regional lainnya untuk “mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik”.

(Dna)