Jakarta, Pahami.id —
Kongregasi haji Secara khusus, Indonesia menjalani hari berkabung kedua di Mina dan juga mengadakan jamrah pada Senin (17/6).
Sesampainya di Mina pada Senin malam, para jamaah langsung berjalan kaki sekitar satu kilometer hingga tiba di Maktab 2 yang menjadi lokasi jamaah bermalam di Mina.
Fasilitas sekolah yang memadai membuat jemaah lebih berdedikasi dalam menunaikan ibadah di Mina.
“Alhamdulillah nyaman, toiletnya bersih. Di dalamnya ada sofa, tebal untuk bersantai. Minumannya lengkap mulai dari minuman ringan, jus, lalu ada es krim lengkap. “Alhamdulillah sudah mendukung kami dalam beribadah,” kata Rachman Bakary, jemaah asal Indonesia.
Selain kegiatan wajib melempar jamrah, hari kedua ibadah haji di Mina juga diisi dengan jamaah yang mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh Habib Ahmad Alkaff.
Suasana jemaah haji di Mina, Makkah, Arab Saudi, Senin (17/6). (CNNIndonesia/Haryanto Tri Wibowo) |
Malam ini, Selasa (18/6), jamaah haji khusus dijadwalkan menyelesaikan pemakaman hari kedua di Mina sekaligus melaksanakan tiga jamrah yakni. ular, wusthaDan Aqaba.
Ada dua pilihan bagi jamaah haji saat ke Mina, yakni Nafar Awal dan Nafar Tsani. Jamaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal sebaiknya meninggalkan Mina pada 12 Zulhijjah (18 Juni) sebelum matahari terbenam. Mereka melempar jamrah pada tanggal 10 Zulhijjah (Aqaba), kemudian tanggal 11-12 Zulhijjah untuk ular, WusthaDan Aqaba.
Sedangkan Nafar Tsani akan wafat dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah. Mereka akan melempar jamrah ular, wusthaDan Aqaba dulu sebelum meninggalkan Mina.
(Minggu/Ashar)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);