Jakarta, Pahami.id —
Jumlah peziarah Di Indonesia, tercatat 316 orang meninggal dunia pada ibadah haji 2024 hingga Sabtu (29/6).
Jemaah Indonesia yang meninggal berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 07.22 WIB berjumlah 316 orang, kata Petugas Media Center Haji (KIA) Widi Dwinanda dalam keterangannya, Sabtu.
Widi juga merinci jumlah jemaah haji dan staf yang sudah diterbangkan ke Indonesia sebanyak 51.746 orang. Mereka tergabung dalam 131 kelompok terbang (kloter).
Apalagi, pada Sabtu ini, terdapat 16 kloter terbang dengan total 6.269 jemaah yang kembali ke Indonesia.
Di sisi lain, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam kopernya untuk dibawa ke Indonesia. Pasalnya, air Zamzam merupakan barang yang tidak diperbolehkan oleh aturan maskapai untuk dimasukkan ke dalam bagasi.
Mujab mengatakan, barang bawaan jamaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal pemberangkatan untuk selanjutnya dibawa ke gudang pemeriksaan. Berat bagasi maksimal setiap jamaah adalah 32 kilogram.
Koper yang telah ditimbang dan memenuhi ketentuan dibawa ke gudang untuk proses pemeriksaan X-Ray. Mujab mengatakan, proses pemeriksaan tersebut untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang oleh peraturan penerbangan yang dimasukkan ke dalam bagasi jamaah.
“Seminggu proses repatriasi, masih banyak ditemukan tas bawaan jamaah yang membawa air Zamzam. Akibatnya, tas pakaian tersebut dibongkar di gudang pemeriksaan, untuk mengeluarkan air Zamzam,” kata Mujab di Madinah.
“Makanya kita perintahkan sekali lagi jamaah haji dilarang memasukkan air Zamzam ke dalam bagasinya. Sebab, kalau diisyaratkan maka barang bawaannya akan dibongkar dan air Zamzamnya dikeluarkan. Air Zamzam sangat mudah dideteksi dengan X-Ray,” ujarnya. lanjutan.
(rzr/pmg)
