Jakarta, Pahami.id –
Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi Perkotaan (SPPG) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebagai upaya meningkatkan sanitasi dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar fasilitas tersebut.
Kepala SPPG Bandarsyah Asih menjelaskan, kehadiran iPal penting untuk memastikan seluruh limbah cair kegiatan pengolahan pangan dalam program Pangan Bergizi Gratis (MBG) dapat diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Saat ini, pembangunan iPal sedang berlangsung.
Fungsi ipal ini untuk mengolah sampah dapur mulai dari proses penyaringan hingga pembersihan, sehingga air limbah yang dihasilkan lebih aman dan memenuhi baku mutu.
Selama ini limbah cair dari dapur SPPG Bandarsyah dialirkan ke septic tank. Sedangkan sisa makanan paling banyak dimanfaatkan oleh para relawan atau warga yang memiliki hewan ternak.
Pada saat yang sama, SPPG Bandarsyah juga memproses persyaratan Sertifikat Kualifikasi Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan, serta memastikan seluruh kegiatan pengolahan pangan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
Dengan hadirnya iPal dan SLHS, ASIH berharap SPPG dapat beroperasi lebih maksimal dengan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Limbah cair masih disimpan sementara di septic tank, sedangkan sisa makanan biasanya dibawa pulang oleh relawan yang memiliki hewan ternak agar tidak terbuang sia-sia,” kata ASIH.
(rea/rir)

