Jakarta, Pahami.id –
Total 44 penduduk Palestina dilaporkan dibunuh dalam serangan Israel Di Gaza sejak Rabu (6/8) pagi.
Menurut sumber Al JazeeraAngka ini mencakup setidaknya 18 orang yang meninggal saat mencari bantuan.
Pejabat tanggap darurat bergegas ke wilayah barat Khan Younis di Gaza Selatan setelah sebuah tenda yang menampung Palestina sebagai sasaran pemboman Israel.
Pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan itu mengakibatkan cedera.
Sementara itu, Sekretaris PBB -Jenderal Antonio Guterres, Farhan Haq memperingatkan bahwa blok masuknya bahan bakar Israel ke Gaza memengaruhi operasi “menyelamatkan” di wilayah tersebut.
“Kru saat ini berusaha mengosongkan cedera dan area yang aman di tengah -tengah kondisi lapangan yang sulit dan sangat berbahaya,” kata pernyataan dalam unggahan yang didistribusikan telegram.
“Dalam dua hari terakhir, PBB mengumpulkan sekitar 300.000 liter dari Karem Abu Salem Crossing [Kerem Shalom]”Haq mengatakan kepada wartawan.
Sementara itu, Hamas menghargai “gerakan global” dari pemboman dan kelaparan yang dipaksakan oleh Israel di Jalur Gaza.
“Kami mendesak untuk melanjutkan dan meningkatkan tekanan orang -orang di kota, ibu, dan dataran pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, serta hari -hari, dengan pawai, protes, dan demonstrasi di depan kedutaan Zionis dan Amerika Serikat,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Kelompok Palestina meminta seluruh dunia untuk berbicara dan menuntut pembukaan semua titik masuk untuk mengirim bantuan ke Gaza.
(FRA/MNF/FRA)