Jakarta, Pahami.id –
Israel menegaskan tidak akan mengirimkan perwakilannya ke konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk membahas masalah perdamaian Gaza dengan beberapa negara.
Hal ini disampaikan juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Shosh Bedrosian.
KTT yang digagas Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan digelar pada Senin (13/10).
“Tidak ada pejabat Israel yang akan hadir,” kata Shosh Bedrosian seperti dikutip AFP, Minggu (12/10).
KTT Perdamaian Gaza dirancang untuk diadakan di Red Sea Resort Sharm El-Sheikh, Mesir. Selain Trump, acara tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
KTTA tahap pertama akan dimulai dengan pembebasan sandera dan penahanan warga Palestina pada Senin (13/10). Pemerintah Inggris mengatakan hal itu menandai ‘titik perubahan bersejarah’ setelah dua tahun perang.
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dan Menteri AS Marco Rubio membahas pertemuan teknis tersebut. Termasuk partisipasi internasional pada KTT Sharm El-Sheikh, serta persiapan implementasi perjanjian tahap pertama.
Israel telah menyetujui rencana gencatan senjata Trump. Israel juga telah menarik pasukan dari beberapa wilayah di Gaza. Pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas harus dilakukan dalam waktu 72 jam.
(thr/tidak)