Jakarta, Pahami.id –
Wakil Presiden AS Jd maju kata pelepasan uang tebusan Israel Hamas Dapat dilakukan kapan saja. Dia berjanji bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan memberikan tekanan pada stabilitas masa depan Gaza.
Dalam sebuah wawancara, Vance ditanya kapan pembebasan sandera yang ditahan Hamas akan dilakukan. Katanya, hal ini bisa dilakukan kapan saja.
“Seharusnya kapan saja,” kata Vance dalam wawancara dengan NBC News seperti dilansir AFP.
Nanti di ‘minggu ini’ ABC, dia berharap rilisnya bisa dilakukan dalam 24 jam ke depan.
“Kami berharap bisa melihat mereka tinggal di sini dalam 24 jam ke depan, mungkin besok pagi, tentu saja di Israel,” ujarnya.
Dalam momen berbeda, ia mengungkapkan diperlukan pengaruh dan tekanan yang konsisten dari Presiden AS untuk menstabilkan Timur Tengah.
Ia juga menambahkan, 200 tentara AS telah ditempatkan di Israel untuk memantau gencatan senjata di Gaza. Mereka tidak dikirim untuk tujuan pertempuran.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya siap menerima seluruh sandera yang ditahan di Gaza.
“Israel siap dan sadar untuk menerima semua sandera kami,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (12/10).
Berdasarkan gencatan senjata dengan Hamas, seluruh sandera yang ditahan di Gaza dibebaskan pada Senin (13/10) dini hari.
Juru bicara Kantor Perdana Menteri menambahkan bahwa semua sandera yang masih hidup akan dibebaskan secara bersamaan.
(El)
