Sejumlah besar orang tewas dan terluka setelah tentara Israel menyerang Sekolah Al-Falah yang terletak di Zeitoun, selatan Kota GazaPalestina, pada Jumat (17/11).
Al Jazeera melaporkan bahwa sekolah tersebut menampung ribuan warga sipil Palestina yang telah melarikan diri sejak Negara Zionis melancarkan invasi pada 7 Oktober.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Seorang saksi mata melaporkan, sejauh ini belasan orang tewas dalam serangan tersebut, sementara sekitar 100 orang mengalami luka-luka.
Penyerangan di sekolah Al-Falah terjadi pada Kamis sore (16/11). Namun RS Indonesia di Gaza baru mengetahui kabar tersebut karena terjadi terputusnya jaringan komunikasi dan internet di wilayah tersebut.
Ini adalah kesekian kalinya Israel menyasar fasilitas umum di Jalur Gaza, seperti sekolah, kamp pengungsi, tempat ibadah, dan rumah sakit sejak Negara Zionis menyerang wilayah tersebut.
Pada Jumat (10/11), sedikitnya 25 orang tewas setelah Negara Zionis menyerang Sekolah Al-Buraq.
Dua minggu sebelumnya, rudal udara Israel juga menghantam Sekolah Al-Fakhoora yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 54 orang.
Serangan Israel ke Gaza pada Rabu (15/11) telah menewaskan sedikitnya 11.500 orang, dengan 4.710 di antaranya anak-anak dan 3.160 perempuan.
Sementara itu, sekitar 29.800 orang dilaporkan terluka.
[Gambas:Video CNN]
(blq/pra)
