Berita Israel Serang Pemukiman di Khan Younis Gaza, 7 Anak Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

Petugas kesehatan Gaza kata gelombang serangan Israel menghantam distrik selatan provinsi itu, Khan Younis, pada Selasa (7/1), menewaskan puluhan orang. Tujuh orang yang tewas adalah anak-anak.

Setidaknya lima serangan menargetkan wilayah Khan Younis, termasuk satu di wilayah Al-Mawasi, tempat ribuan pengungsi Palestina tinggal di tenda-tenda di sepanjang pantai.


AFP melaporkan, sebagaimana dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Gaza, empat anak tewas akibat serangan drone yang menghantam tenda mereka di kawasan Al-Mawasi.

Seorang saksi mengatakan beberapa tenda dibakar akibat serangan itu, yang juga melukai lebih dari 20 orang.

Lima orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Khan Yunis, kata badan pertahanan sipil Gaza.

Dua orang tewas akibat serangan yang menghantam sebuah mobil di Khan Younis, sementara dua orang lainnya tewas saat sebuah apartemen dihantam.

[Gambas:Video CNN]

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan terbaru tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel memfokuskan serangannya di Jalur Gaza utara, khususnya kota Jabalia dan kamp pengungsi di sekitarnya.

“Kami tidak akan berhenti. Kami akan membawa mereka (Hamas) ke titik di mana mereka memahami bahwa mereka harus mengembalikan semua sandera,” kata Panglima Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi kepada pasukan saat berkunjung ke Jabalia pada Senin malam.

“Mereka melihat, setiap hari, apa yang Anda lakukan terhadap mereka, dan mereka memahami bahwa hal ini menjadi tidak tertahankan,” katanya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh militer.

Dalam serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang, militan Palestina menyandera 251 sandera, 96 di antaranya masih berada di Gaza. Tentara Israel mengatakan 34 di antaranya tewas.

Serangan tersebut mengakibatkan kematian 1.208 orang di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, menurut data resmi Israel.

Meskipun serangan balik Israel telah menewaskan 45.885 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

(AFP/Kris)