Berita Israel Serang Pasar Sayur Palestina di Ramallah Tepi Barat

by


Jakarta, Pahami.id

Israel menyerbu pasar sayur-mayur sentral di Ramallah, Tepi Barat, Palestinapada Kamis (30/5) menghancurkan puluhan toko lokal dan menimbulkan kerugian jutaan syikal.

Pasukan Israel menyerang Ramallah Kamis pagi, menembakkan peluru tajam, granat dan gas air mata ke daerah pemukiman dan pasar Al Hisbah setempat.


Gerobak kayu tersebut terbakar dan api menyebar ke seluruh pasar dan bangunan komersial di sekitarnya. Satu orang terluka dan sekitar 100 kios dan toko rusak dan terbakar habis, menurut Walikota Al Bireh Robin Al Khatib.

“Di lantai itu terdapat ratusan tempat komersial yang menjual pakaian, mainan, dan sepatu yang semuanya saling berdekatan sehingga memudahkan api menjalar,” kata salah satu pemilik kios di kompleks komersial Al Maliki, Musa. Murbou, untuk Mata Timur Tengah.

Menurut Murbou, api menghanguskan lantai satu dan dua kompleks yang berada di sebelah pasar sayur tersebut.

“Saya tidak tahu harus berbuat apa. Semua seperti mimpi buruk dan saya tidak percaya apa yang terjadi. Pekerjaan saya selama bertahun-tahun hilang dalam sekejap.”

Sedikitnya 34 pedagang terkena dampak kebakaran di kompleks Maliki dan ratusan lainnya di pasar sayur.

Muhannad Adwa, pemilik toko pakaian dan sepatu, mengatakan kerugiannya mencapai 350.000 shekel ($94.000).

Toko tersebut menghidupi keluarganya yang beranggotakan enam orang dan keluarga saudara laki-lakinya yang beranggotakan tujuh orang, dan dia telah bekerja di sana selama 17 tahun.

“Kami sudah menyiapkan dan membeli barang-barang Idul Fitri dan belum menyatukannya, tapi api membakar semuanya,” ujarnya merujuk pada libur Idul Adha mendatang.

Ketika Adwa mendengar tentang kebakaran tersebut, dia dan saudaranya mencoba mencapai daerah tersebut, namun dihentikan oleh tentara Israel, yang mencegah siapa pun mendekat.

“Ketika kami akhirnya berhasil, apinya sangat besar dan membakar segalanya. Kami tidak dapat berdiri di depannya, kami hanya berdiri di sana tanpa daya.”

Menurut Al Khatib, tentara Israel menghalangi petugas pemadam kebakaran memasuki pasar selama hampir satu jam sehingga menyebabkan api menyebar luas.

Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lantai dasar pada sore hari, kata Murbou.

Jurnalis Al Jazeera Di tempat kejadian dilaporkan bahwa bagi banyak pedagang di pasar, kios mereka adalah satu-satunya sumber pendapatan mereka.

Serangan terhadap pasar tersebut merupakan bagian dari gelombang serangan Israel yang dilakukan oleh tentara Israel di seluruh Tepi Barat seiring dengan semakin brutalnya serbuan Tel Aviv ke Jalur Gaza.

Hingga Jumat, jumlah korban tewas akibat invasi brutal Israel ke Gaza telah mencapai lebih dari 36.000 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Sementara itu, sekitar 81.136 warga Palestina terluka sejak Israel mengebom Gaza pada 7 Oktober akibat serangan Hamas di wilayah mereka.

(rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);