Berita Israel Sengaja Blokir Kunjungan Menlu-Menlu Arab ke Palestina

by
Berita Israel Sengaja Blokir Kunjungan Menlu-Menlu Arab ke Palestina


Jakarta, Pahami.id

Israel dilaporkan telah memblokir kunjungan yang direncanakan oleh delegasi Menteri Luar Negeri Arab ke Ramallah, Palestina, di mana mereka berniat untuk membahas dukungan untuk pembentukan negara Palestina.

Menurut Laporan Harian Yedioth AhronothSeperti yang dilaporkan AnadoluSeorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya menyatakan, “Pertemuan Menteri Luar Negeri Arab di Ramallah untuk mempromosikan pembentukan negara Palestina tidak dapat diterima.”

“Israel tidak akan berpartisipasi dalam setiap langkah yang bertujuan membahayakan keselamatannya,” tambah pejabat negara Zionis.


Pada hari Jumat (31/5), Ahmad Majdalani, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), diberitahu kepada Anadolu Bahwa delegasi menteri Arab diperkirakan akan tiba di Ramallah pada hari Minggu (5/31). Delegasi termasuk menteri luar negeri Arab Saudi, Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Kunjungan, tertunda dari jadwal sebelumnya, bertujuan untuk menyampaikan pesan dukungan politik kepada kepemimpinan Palestina.

Menurut Majdalani, kunjungan itu akan mencakup pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pejabat senior lainnya, dan bertujuan menyatakan penolakan terhadap negara -negara Arab dan Muslim atas tindakan Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Delegasi itu adalah bagian dari komite menteri yang dibentuk di KTT Arab-Islam di Riyadh. Mereka juga memberikan konferensi perdamaian internasional yang dijadwalkan untuk pertengahan -2025 di New York, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Prancis.

Konferensi ini diharapkan untuk fokus pada upaya untuk memulihkan solusi dua negara.

Sebagai informasi, sejak awal serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, setidaknya 972 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 7.000 cedera karena serangan militer Israel dan pemukim ilegal di seluruh tepi barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Pengadilan Internasional (ICJ) pada bulan Juli tahun lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel yang diduduki di wilayah Palestina adalah ilegal, dan menuntut pengalihan semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

(WIW)