Jakarta, Pahami.id —
Kabinet perang Israel menyalahkan Libanon tentang perilaku milisi Hizbullah yang terus melancarkan serangan di wilayahnya sejak invasi tentara Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober.
Menurut menteri kabinet perang Israel Benny Gantz, Hizbullah harus bertanggung jawab atas “tindakan terorisme” yang muncul dari wilayahnya.”
“Pentingnya mencapai solusi diplomatik di wilayah perbatasan (Lebanon selatan) harus menjadi kepentingan Lebanon,” kata Gantz, Rabu (21/12).
“Israel tidak ingin ancaman Hizbullah merugikan rakyat kami, terutama di wilayah utara,” tambah Gantz seperti dikutip Al Jazeera.
Gantz berjanji pemerintah akan melakukan “apa pun” untuk melindungi warganya. Hal itu diungkapkan Gantz saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna.
Israel semakin kebingungan menghadapi beberapa milisi di Timur Tengah yang melakukan serangan sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi terhadap Palestina, salah satunya Hizbullah di Lebanon.
Lebanon terus melancarkan serangkaian serangan terhadap wilayah utara Israel sejak invasi Tel Aviv ke Palestina pada 7 Oktober.
Sejak itu, tembakan artileri antara Israel dan Hizbullah juga beberapa kali terjadi di perbatasan.
Israel bahkan meminta Amerika Serikat memaksa milisi Hizbullah yang menguasai Lebanon Selatan mundur sekitar 10 kilometer dari perbatasan kedua negara.
Pesan tersebut disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin di Tel Aviv.
Sejak pertempuran lintas batas pecah, lebih dari 110 orang tewas di Lebanon. Mayoritas korban ini adalah anggota Hizbullah.
Sementara dari pihak Israel, enam tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas.
(rds)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);