Berita Israel Rilis Video Tunjukkan Pemimpin Hamas di Terowongan Khan Younis

Jakarta, Pahami.id —

Tentara Israel merilis video yang diduga menunjukkan lokasi pemimpin kelompok tersebut Hamas Palestina, Yahya Sinwar di sebuah terowongan di kota Khan Younis, Semenanjung Gaza.

Dalam video tersebut, terlihat pemimpin paling dicari tentara Zionis bersama istri, putra, dan saudara laki-lakinya, Ibrahim Sinwar.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan rekaman itu diambil melalui CCTV Hamas pada 10 Oktober dan baru-baru ini diperoleh IDF.

“Begitulah cara dia melarikan diri bersama keluarganya ke bawah tanah melalui terowongan menuju salah satu kompleks akomodasi aman yang dia bangun sebelumnya,” kata Hagari.

CNN tidak dapat memastikan secara independen bahwa pria dalam video tersebut adalah Sinwar. IDF tidak memberikan bukti tambahan untuk mendukung klaim tersebut.

Sementara itu, Hagari melanjutkan bahwa tentara Israel ‘tidak akan beristirahat sampai dia ditangkap, hidup atau mati’.

“Kami bertekad untuk menangkapnya. Kami akan menangkapnya,” kata Hagari CNN.

Israel sudah lama memburu Sinwar. Ia dianggap sebagai dalang serangan Hamas pada 7 Oktober. Sinwar menjadi salah satu sasaran utama tentara Zionis dalam invasi mereka ke Gaza.

Pada bulan Desember, IDF mengepung kediaman Sinwar tetapi tidak menemukannya. IDF juga yakin Sinwar bersembunyi di terowongan bawah tanah di Gaza.

Bersamaan dengan itu, kota Khan Younis menjadi salah satu lokasi yang banyak dibombardir tentara Israel karena diduga memiliki terowongan besar tempat persembunyian pemimpin Hamas.

Khan Younis sendiri merupakan kampung halaman Yahya Sinwar.

Selain video yang memperlihatkan sosok yang diklaimnya sebagai Sinwar, militer Israel juga merilis video kedua yang diklaim menunjukkan terowongan tempat Sinwar bersembunyi belakangan ini.

Dalam video tersebut, seorang tentara IDF yang tidak dikenal mengatakan bahwa mereka berada di “tempat persembunyian utama” Sinwar dan mengklaim bahwa pemimpin Hamas tersebut berada di sana “baru-baru ini”.

Video menunjukkan kamar mandi, dapur, dan kamar tidur. Tentara Zionis juga mengaku menemukan jutaan syikal dan dolar di brankas dan dana lainnya yang tersebar di beberapa titik.

CNN tidak dapat memverifikasi video kedua secara independen.

Invasi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan 28.473 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.300 adalah anak-anak dan 8.400 adalah perempuan.

Setidaknya 1,7 juta warga Palestina saat ini melarikan diri dari invasi brutal Zionis. Mereka kebanyakan berada di Rafah, ujung selatan Gaza yang kini menjadi fokus serangan Israel.

(blq/asr)