Berita Israel Perdana Beberkan Rencana Pasca Agresi di Jalur Gaza Berhenti

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Pertahanan Israel Yoava Gallant untuk pertama kalinya mengungkap rencana Negara Zionis terkait pemerintahan pasca perang Semenanjung Gaza Palestina.

Gallant mengatakan, baik Israel maupun Hamas tidak akan memerintah Gaza setelah perang berakhir, melainkan Otoritas Palestina.


“Hamas tidak akan memerintah Gaza [dan] Israel tidak akan memerintah warga sipil di Gaza,” kata Gallant seperti dikutip AFPJumat (5/1).

“Masyarakat Gaza adalah warga negara Palestina, oleh karena itu Otoritas Palestina akan bertanggung jawab, asalkan tidak ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Israel,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Gallant juga mengungkapkan bahwa perang Israel di Jalur Gaza akan terus berlanjut hingga seluruh sandera yang ditahan Hamas sejak 7 Oktober dibebaskan.

Selain itu, Israel juga harus menghancurkan “kemampuan militer dan administratif” Hamas di wilayah tersebut.

Jika semuanya berhasil dicapai, fase baru akan dimulai di mana badan-badan lokal Palestina akan mengambil alih pemerintahan di Gaza.

Sejak invasi Israel dimulai, banyak orang di dunia bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya di Gaza setelah konflik berakhir.

Pertanyaan ini menyusul puluhan ribu warga Gaza yang selama ini terbunuh dan situasi di Gaza yang semakin memprihatinkan.

Serangan Israel terus menargetkan fasilitas sipil. Berbagai kamp pengungsi, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah dihancurkan habis-habisan oleh tentara Zionis.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);