Berita Israel Pakai Wilayah Udara Saudi untuk Serang Houthi Yaman

by


Jakarta, Pahami.id

Israel disebut menggunakan wilayah udara Arab Saudi dalam serangannya terhadap kota pelabuhan Hodeidah di YamanSabtu lalu (20/7).

Radio Militer Israel pada Minggu (21/7) melaporkan bahwa Negara Zionis telah memberitahu Saudi mengenai rencana mereka menyerang Hodeidah, Yaman, melalui wilayah udara Riyadh.

Riyadh juga disebut mengizinkan Israel menggunakan wilayah udaranya.


Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth juga memberitakan pada Sabtu (20/7) bahwa tentara Israel telah berkoordinasi dengan Saudi untuk melancarkan serangan yang menyasar kelompok milisi Houthi.

Koordinasi ini mencakup pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat RAM dan terbang di ketinggian rendah untuk menghindari radar.

Namun juru bicara Kementerian Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki membantah negaranya terlibat dalam penyerangan tersebut. Al-Maliki menegaskan Riyadh tidak terlibat sama sekali, apalagi membiarkan wilayah udaranya digunakan.

“Arab Saudi tidak memiliki koneksi atau partisipasi dalam menyasar Hodeidah, dan pemerintah tidak akan membiarkan wilayah udaranya disusupi oleh pihak manapun,” ujarnya, seperti dikutip Monitor Timur Tengah (MEMO).

Selain Saudi, pemerintah Amerika Serikat juga dikabarkan telah memberi tahu Israel mengenai rencananya menyerang Yaman beberapa jam sebelumnya. Namun AS bersikeras tidak ambil bagian dalam serangan tersebut.

Israel melancarkan serangan udara terhadap depot penyimpanan bahan bakar dan pembangkit energi di Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Serangan udara tersebut memicu kebakaran besar yang menyebabkan seluruh wilayah Hodeidah padam.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan serangan yang menewaskan enam orang dan melukai 83 lainnya itu untuk menyampaikan pesan kepada Houthi.

Ini merupakan serangan balik Israel setelah sehari sebelumnya Houthi menyerang ibu kota Tel Aviv dengan drone tak berawak. Serangan itu menyebabkan satu warga Israel tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Menanggapi serangan Zionis pada hari Sabtu, kelompok Houthi juga menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan besar-besaran dan tidak akan menunda dalam menanggapi serangan brutal Israel.

(blq/dna)